NasDem Tanggapi Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Perlu Penilaian yang Arif dan Objektif
Viktor menilai, selama masa kepemimpinan Soeharto, Indonesia mampu mencatat berbagai kemajuan signifikan, terutama di bidang ekonomi, infrastruktur, dan pendidikan. -Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, menyatakan dukungannya terhadap rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.
Menurutnya, penilaian terhadap sosok Soeharto harus ditempatkan dalam bingkai sejarah dan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.
BACA JUGA:Datang Langsung ke Korea, Airlangga Sebut Hyundai Minat Gabung di Proyek Mobil Nasional
BACA JUGA:Upaya Penyerobot Lahan PTPN I Regional 2 di Bogor, Kuasa Hukum: SAH Milik Negara!
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang arif menghargai pengabdian dan kontribusi tokoh terhadap bangsa dan negara," ujar Viktor dalam konfirmasinya, Jumat 31 Oktober 2025.
"Setiap era memiliki tantangan dan keputusan besar yang diambil demi keberlangsungan negara. Dalam konteks itu, kita perlu menilai secara objektif peran Presiden Soeharto dalam membangun fondasi ekonomi dan menjaga stabilitas nasional," sambungnya.
Viktor menilai, selama masa kepemimpinan Soeharto, Indonesia mampu mencatat berbagai kemajuan signifikan, terutama di bidang ekonomi, infrastruktur, dan pendidikan.
BACA JUGA:BP-AKR Sudah Ada Stok, Shell Masih Belum Bisa Jualan Kenapa?
BACA JUGA:Viral Bumbu 'Pork Savor' Dinarasikan Beredar di Pasar, Ternyata Bukan Produk Ajinomoto Indonesia!
Menurutnya, capaian-capaian tersebut menjadi bagian dari jejak pengabdian yang patut diapresiasi.
"Tidak ada pemimpin yang sempurna. Setiap masa memiliki kelebihan dan kekurangannya. Yang penting adalah bagaimana kita mengambil pelajaran dari masa lalu untuk memperkuat nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan hari ini," ungkap Viktor.
Lebih lanjut, Viktor menegaskan bahwa Fraksi Partai NasDem DPR RI mendukung upaya pemerintah bersama Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan untuk mempertimbangkan gelar pahlawan bagi Soeharto secara komprehensif dan bijaksana.
"Penetapan gelar pahlawan harus melalui pertimbangan komprehensif, bukan hanya dari sisi politik, tetapi juga moral, historis, dan kontribusi nyata terhadap bangsa," ujarnya.
BACA JUGA:Resmi! AHM Umumkan Veda Ega Pratama Balap Moto3 Musim Depan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: