Elon Musk Mumet, Ini Penyebab Pendapatan Iklan Twitter Rugi 50 Persen, Gegara Threads?
Elon Musk mengabarkan Twitter telah alami kerugian setelah kehilangan 50 persen pendapatan iklan. -Foto/Unsplash-
AS, DISWAY.ID -- Sejauh ini Twitter telah kehilangan hampir setengah dari pendapatan iklannya sejak dibeli oleh Elon Musk seharga $44 miliar Oktober lalu.
"Kami masih memiliki arus kas negatif, karena pendapatan iklan menurun sekitar 50 persen, ditambah beban utang yang berat. Perlu mencapai arus kas positif sebelum kita memiliki kemewahan yang lain," Ujar Musk dalam balasan tweet.
Diketahui perusahaan tersebut belum melihat peningkatan penjualan pada bulan Juni.
BACA JUGA:Elon Musk Mulai Bagi-bagi Pendapatan Uang di Twitter: Kreator Terverifikasi Merapat, Begini Caranya!
Meskipun demikian peningkatan penjualan pada bulan Juli sedikit lebih menjanjikan.
Pada 2022 lalu, Musk memecat setidaknya 4.400 karyawan dalam upaya memangkas biaya.
Setelah memberhentikan ribuan karyawan dan memotong tagihan layanan cloud, Musk mengatakan Twitter berada di jalur yang tepat untuk membukukan pendapatan sebesar $3 miliar pada tahun 2023.
Pendapatan ini sangat jauh menurun dibanding tahun 2021 yang mencapai $5,1 miliar.
BACA JUGA:Kacau! Elon Musk Pusing, Twitter Merugi karena 'Utang Besar' dan Penurunan Pendapatan Iklan
Ditambah lagi, aturan-aturan baru contoh seperti pembatasan jumlah tweet yang dapat dilihat dalam sehari membuat pengguna Twitter kesal.
Meskipun demikian, April lalu Elon Musk mengatakan perusahaannya akan memiliki arus kas positif karena sebagian besar pengiklan telah kembali.
Sementara itu ketika Twitter sedang berjuang di bawah beban utang yang berat, Threads rival Twitter sekarang malah memiliki 150 juta pengguna.
Malahan, Threads yang langsung terkoneksi ke Instagram secara otomatis digadang-gadang akan mendapatkan potensial pengguna lebih dari dua miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: