Malam Satu Suro, Dalang Cilik Asal Ngawi Pukau Pengunjung Taman Mini

Malam Satu Suro, Dalang Cilik Asal Ngawi Pukau Pengunjung Taman Mini

Dalang Cilik, Bernadio Aditya Prayogo tampil memukau di Anjungan Jawa Timur TMII, Jakarta.-Ist-

Pemilik nama panggilan Dio ini pernah menggondol Juara 1 Lomba Dalang Bocah tingkat Kabupaten Ngawi.

Sementara di tingkat provinsi Jawa Timur, Dio pernah menjadi Juara 2 Lomba Dalang Bocah.

Pencapaian itu, diperoleh lewat penampilannya yang semakin matang di usianya yang masih kecil. 

BACA JUGA: Airlangga Hartanto Kembali Dipanggil Kejagung Atas Kasus Ekspor CPO Setelah Sempat Mangkir

Tak hanya itu. Bocah kelas IV SDN Karang Tengah 4 Ngawi ini sudah malang melintang dalam berbagai pentas wayang kulit, diantaranya pentas di Hari Jadi Kabupaten Ngawi, dalam rangka Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN), Hari Bhayangkara dan Parade Dalang Bocah.

Di kalangan dalang-dalang di Kabupaten Ngawi, ia termasuk menjadi harapan tumbuhnya bibit dalang muda. Apalagi Dio tumbuh di lingkungan pecinta seni. Sang ayah, Dwi Rianto Jatmiko yang tak lain adalah Wakil Bupati Ngawi, juga seorang pengemar wayang sejak kecil.

Membawakan Babat Alas Wanamarta, Dio terlihat sangat kuat. Mulai dari cara memainkan wayang, menarikan, hingga sabetannya, terlihat sebagai dalang yang memiliki pengalaman. Ontowecananya, juga menarik untuk seorang dalang bocah. 

BACA JUGA:Terdampak Rekening Al Zaytun Diblokir, Panji Gumilang Minta Sesuatu ke Wali Santri: Cara Tradisional Dulu!  

Lakon Babat Alas Wanamarta, termasuk lakon tua yang tidak mudah dibawakan. Apalagi, dikisahkan para Pandawa masih sangat muda, sehingga pembawaannya juga berbeda dengan Pandawa di kala sudah dewasa. 

Babat Alas Wanamarta bercerita tentang berdirinya Amartapura yang merupakan fase prihatin panjang Pandawa Lima yang dikomandoi si sulung Yudhistira. Tapi dari keprihatinan itulah Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula-Sahadewa mendapatkan kemuliaan yang pantas bagi seorang ksatria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: