Tips Cegah Kebocoran Data Pribadi, Gunakan Sistem Keamanan Berlapis!
Ilustrasi keamanan berlapis di internet-Freepik.com-
Apalagi jika website memiliki bug atau error yang menyebabkan aplikasi atau software tidak berjalan dengan semestinya, maka cracker akan memanfaatkan bug tersebut untuk menjatuhkan, merusak, hingga menghilangkan sistem tanpa sepengetahuan pemiliknya.
BACA JUGA:Saksi Ahli Kasus TPPU Panji Gumilang Segera Diperiksa Bareskrim
Cracker tidak hanya memanfaatkan kemampuan pemrograman yang dimiliki, namun juga berbagai tools dan metode yang membantu mereka melakukan kejahatan siber.
Alhasil, semua pihak dapat terkena dampak dan kerugian besar. Pencurian dan penyalahgunaan data, sistem jaringan yang hancur, distribusi software ilegal, dan virus yang tidak terdeteksi hanyalah beberapa contoh kerugian yang dapat dialami.
Di era serba digital ini, semua orang harus aware dan memahami mengenai pentingnya cyber security untuk melindungi data pribadi hingga data keuangan kita yang disimpan secara digital di internet.
BACA JUGA:Asal Sindikat Judi Online di Indonesia Dibongkar Kominfo: Kebanyakan Dari Kawasan ASEAN
Pemahaman tersebut kemudian juga harus diterapkan dengan sistem keamanan berlapis bagi setiap platform yang menyimpan data pribadi.
Membekali Diri dengan Keamanan Berlapis
Dugaan kebocoran data pribadi dari database pemerintah memang tidak dapat dikontrol oleh masyarakat, namun semua orang secara individu tetap bisa meminimalisir terjadinya cracking dari berbagai sisi lain yang menyimpan data pribadi.
Niagahoster memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindar dari serangan cracking.
Yang pertama adalah gunakan password yang kuat. Kekuatan password menjadi layer keamanan pertama bagi data pribadi di mana pun tempat penyimpanannya.
BACA JUGA:Rendy Kjaernett Resmi Tutup Tato Wajah Syahnaz di Punggung, Bakal Jadi Apa?
Gunakan password panjang yang merupakan kata unik dan terdiri dari kombinasi huruf kapital, huruf kecil, angka, hingga simbol untuk menyulitkan cracker.
Usahakan juga untuk membedakan password yang digunakan di setiap platform yang berbeda. Lebih lanjut lagi, sistem keamanan juga bisa diperketat dengan mengaktifkan Two-factor Authentication untuk verifikasi ganda.
Bagi pemilik website terutama toko online, keamanan website merupakan hal yang sangat penting karena banyaknya lalu lintas data pribadi hingga data pembayaran pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: