Putin Pastikan LGBT Tak Ada di Rusia: Larang Keras Perubahan Gender

Putin Pastikan LGBT Tak Ada di Rusia: Larang Keras Perubahan Gender

Undang-undang yang ditandatangani oleh Putin merupakan terakhir dalam melarang prosedur perubahan gender serta LGBT di Rusia.-freepik-

Pada tahun 2020, Putin melalui reformasi konstitusi melarang pernikahan sesama jenis, dan tahun lalu menandatangani undang-undang yang melarang propaganda hubungan seksual nontradisional di antara orang dewasa juga.

Penolakan LGBT juga terjadi diberbagai negara, di mana kurang lebih 2.000 pengunjuk rasa anti-LGBT membubarkan festival Gay Pride di ibu kota Georgia, Tbilisi pada hari Sabtu 8 Juli 2023 lalu.

BACA JUGA:Rian Mahendra Bantah Tudingan Beli Bus Tua Bisa Berisiko, Ungkap Fakta Baru: Kalian Gak Ngerti Sih

BACA JUGA:Rafael Alun Ogah Bayar Restitusi Mario Dandy ke David Ozora, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya

Festival LGBT dibubarkan masyarakat Georgia tersebut mengakibatkan bentrok dengan polisi, di mana massa menghancurkan alat peraga termasuk bendera pelangi dan plakat festival tersebut.

Selain itu, RUU Anti Homoseksual juga telah disahkan perleman Uganda, sehingga komnitas LGBT adalah kejahatan.

Dalam Undang-undang baru ini,  dalam hukum Uganda menyebutkan bahwa gay sebagai kejahatan dan dapat menjatuhkan hukuman berat yang mencakup hukuman mati dalam kasus-kasus tertentu

Pengesahan RUU Anti Homoseksual 2023 ini di sahkan dengan suara bulat oleh parlemen Uganda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: