Taliban Lakukan Kunjungan Tidak Resmi ke Indonesia, Apa Misinya?

Taliban Lakukan Kunjungan Tidak Resmi ke Indonesia, Apa Misinya?

Ilustrasi kunjungan Taliban ke Indonesia saat bertemu Yusuf Kalla ketika masih menjabat sebagai Wakil Presiden-Twitter/@alvinptr-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Taliban, Afganistan dikabarkan melakukan kunjungan ke Indonesia sejak awal Juli secara tidak resmi.

Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta hari Selasa 25 Juli 2023, pihal Kabul mengatakan mereka melakukan pertemuan dengan politisi Indonesia.

BACA JUGA:Korban Tewas Gempa di Afghanistan Bertambah Lebih dari 1000 Orang, Taliban Gelar Rapat Darurat!

"Menurut pemahaman saya, mereka berada di Jakarta secara tidak resmi untuk urusan internal dengan misi Afghanistan di sini," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, seperti dikutip oleh Straits Times, Rabu 26 Juli 2023.

Menurut Teuku Faizasyah, kunjungan tersebut tidak dapat dianggap sebagai delegasi, karena dapat mengimplikasikan "jenis formalitas tertentu."

BACA JUGA:Ajmal Haqiqi Model Pria Asal Afghanistan Ditangkap Taliban Gegara Dugaan Hina Islam dan Al-Quran

Faizasyah juga menyatakan tidak ada pertemuan resmi antara pejabat pemerintah Afghanistan dan Indonesia.

Hubungan antara Indonesia dan Afganistan selama ini didasarkan pada solidaritas keagamaan.

Pada tahun 2018, Presiden Indonesia Joko Widodo sempat mengunjungi Presiden Afghanistan saat itu, Ashraf Ghani, yang kemudian melarikan diri saat Taliban menguasai Kabul.

BACA JUGA:Aturan Baru Taliban: Presenter Wanita Wajib Pakai Cadar Saat Siaran TV

Pemerintahan Afganistan di masa Taliban

Seperti diketahui, Pemerintahan Taliban yang kembali berkuasa pada Agustus 2021 berusaha memperkuat pengakuan atas pemerintahannya di dunia Islam.

Termasuk dengan mendekati Indonesia untuk meningkatkan hubungan politik dan ekonomi.

Namun, Indonesia belum mengakui legitimasi pemerintahan Taliban Afghanistan sejak mereka kembali berkuasa dua dekade setelah pasukan pimpinan AS menjatuhkan rezim mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: