Gandeng National University, Hyundai Motor Group Buka Pusat Penelitian Baterai Gabungan

Gandeng National University, Hyundai Motor Group Buka Pusat Penelitian Baterai Gabungan

Hyundai motor group kolaborasi dengan Nation University--

Secara keseluruhan, Hyundai Motor Group berharap untuk membuka jalan bagi Korea Selatan agar menjadi rumah bagi salah satu teknologi baterai terkemuka dunia dengan membina talenta terbaik di bidang baterai.

Sementara itu, Hyundai Motor Group juga terus mendorong talenta masa depan dengan melaksanakan berbagai program kerja sama industri-akademik bersama dengan universitas unggulan di Korea Selatan.

Hyundai Motor Group mempercepat pengembangan baterai generasi selanjutnya, termasuk solid-state, dengan target produksi 3,64 juta EV per 2030

Melalui kegiatan CEO Investor Day, Hyundai Motor Group baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk mengamankan kepemimpinan globalnya dengan memproduksi 3,64 juta EV pada 2030.

Berdasarkan pengalamannya yang matang dalam mengembangkan dan memproduksi EV secara massal, Hyundai Motor Group juga berupaya untuk mengamankan investasi dan kapabilitas pengembangan di bidang vital baterai.

Hyundai Motor Group secara khusus berencana untuk menjaring seluruh sektor baterai dengan menstabilkan pasokan material, memperkuat desain dan kapabilitas manajemen baterai, serta mengembangkan baterai masa depan.

Hyundai Motor Group akan berinvestasi KRW 9,5 triliun dalam 10 tahun ke depan untuk terus meningkatkan kinerja baterai, mengembangkan teknologi canggih untuk baterai generasi berikut, serta membangun infrastruktur.

Dibandingkan harga pada 2018, harga baterai akan turun 75% pada 2026 dan 45% persen pada 2030 agar makin terjangkau dan praktis untuk EV.

Pada 2025, baterai lithium ferro-phosphate (LFP) yang dikembangkan bersama dengan perusahaan baterai lainnya akan dipasang di lini EV terbaru untuk pertama kalinya.

Dalam rangka mempercepat pengembangan baterai litium dan solid-state dan memastikan kemampuannya untuk diproduksi massal, Pusat R&D Hyundai Motor dan Kia di Uiwang akan menyelesaikan pembangunan Gedung Penelitian Baterai Generasi Selanjutnya tahun depan.

Baterai yang dikembangkan di gedung baru tersebut akan digunakan di berbagai solusi mobilitas, tidak cuma EV, seperti robot dan advanced air mobility (AAM).

Hyundai Motor Group juga berfokus pada mengamankan kapabilitas manajemen baterai yang bisa mengoptimalkan kinerja EV demi jarak tempuh yang lebih panjang, siklus yang lebih lama, dan keamanan yang lebih terjamin lewat peningkatan BMS serta teknologi pengkondisian baterai, seperti preheating dan cooling.

Dalam jangka menengah ke panjang, Hyundai Motor Group juga membangun sebuah sistem untuk mendaur ulang baterai yang tak terpakai serta material mentah lainnya untuk melindungi lingkungan dan mengamankan material mentah yang berkelanjutan.

Hyundai Motor Group berencana untuk menuntaskan ‘siklus baterai’ yang berkelanjutan di mana baterai akan diangkut kembali dengan aman lalu material mentahnya akan diekstraksi dan digunakan kembali untuk memproduksi baterai.

Hyundai Motor Group terus memperluas kerja sama eksternal untuk mengamankan kapabilitas baterai dengan menjalin usaha patungan dengan perusahaan baterai terdepan, seperti SK On dan LG Energy Solution, demi menjamin kestabilan pasokan baterai dalam menjawab permintaan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: