6 Orang Tewas Tabrakan Maut Daihatsu Luxio dengan Kereta Api Dhoho di Jombang

JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali peristiwa berdarah terjadi perlintasan kereta yang membuat seisi mobil tewas.

Tabrakan maut Daihatsu Luxio dengan Kereta Api Dhoho di Jombang terjadi pada Sabtu 29 Juli sekitar pukul 23.00 WIB tersebut yang memakan korban 6 orang tewas yang merupakan keluarga.

Diketahui penumpang Daihatsu Luxio berjumlah 8 orang yang merupakan satu keluarga dan 6 diantaranya meninggal dunia dan 2 orang lagi mengalami luka serius.

BACA JUGA:TPNPB Akui Tembak Intelijen Indonesia: Itu Wilayah Perang Kami

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Minta Maaf Setelah Bongkar Penyebab Tiket Domestic Lebih Mahal dari Internasional, Netizen: Ibu Kan Bukan KPK

Kecelakaan maut yang terjdai di perlintasan tak berpalang pintu Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur membuat terhentinya perjalanan Kereta Api Dhoho dalam beberapa waktu.

Menurut pihak PT KAI Daop 7 Madiun, peristiwa tabrakan KA Dhoho dengan Daihatsu Luxio saat kereta api sedang melaju sekitar pukul 23.14 WIB dan saat bersamaan ada mobil yang hendak melewati jalur kereta.

Mobil melaju dari arah utara ke selatan dan dari informasi yang beredar, mobil tersebut telah diperingatkan dan diteriki oleh warga namun sayangnya tidak terdengar.

BACA JUGA:Proses Pemakaman Coco Lee Dimulai Hari Ini, Sosok Suami Jadi Sorotan

BACA JUGA:Polri Ancam Jemput Paksa Panji Gumilang Bila Mangkir Panggilan Kedua

Mobil terus melaju melintasi jalur kereta sehingga tabrakan dengan KA 423 Dhoho tidak terhindari.

Sedangkan satu keluarga yang menjadi korban kecelakaan maut KA Dhoho di Jombang tersebut dalam perjalanan untuk menjenguk saudara yang sakit di Kediri.

Akibat kecelakaan tersebut Daihatsu Luxio dengan plat nomor L 1009 XD berwarna silver mengalami kerusakan parah setelah terseret sejauh 100 meter. 

Adapun korban meninggal adalah sopir mobil, Wahyu Kuspoyo (42), serta Sumiyowati (60), Alinsya Mareta Mingkana (17), Sutria Mingsih (38), dan Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13), yang semuanya adalah warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Sumber: