Ngeri! Anak Ketua DPRD Pukuli Remaja Hingga Tewas, Motif Terungkap Dipicu Hal Sepele

Ngeri! Anak Ketua DPRD Pukuli Remaja Hingga Tewas, Motif Terungkap Dipicu Hal Sepele

Ilustrasi penganiayaan-istimewa-raselnews.com

AMBON, DISWAY.ID-- Prilaku mengerikan dilakukan anak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon Elly Toisuta, AT (25) terhadap seorang pelajar berinisial RRS (15).

Remaja RRS itu hingga tewas setelah diduga dipukuli anak Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta, AT (25) yang belakangan terungkap motifnya dipicu hal sepele.

Dugaan pemukulan tersebut dipicu terjadi, korban RRS tidak menegor pelaku di sebuah gang dan sepeda motor korban menyenggol pelaku.

BACA JUGA:Anak Buah Rian Mahendra di PO MTI Pasang Basuri, Ternyata Sopir Bus PO Haryanto Sudah Duluan

PS Kasihumas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Janete Luhukay mengungkapkan, peristiwa terjadi pada Minggu 30 Juli 2023 malam, RRS mengendarai motor dengan berboncengan dari arah Ponegoro menuju rumah saudaranya di kawasan Talake untuk mengembalikan jaket sekitar pukul 21.10 WIT.

Saat masuk gapura, tepatnya di gang yang melewati Masjid Talake, motor korban sempat menyenggol AT. Kemudian, AT mengejar sepeda motor RRS sampai di halaman rumah saudaranya.

"Dalam perjalanan keduanya ke arah rumah saudara ternyata pelaku AT mengikuti mereka. Lalu tiba-tiba pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," ucap Janete dalam keterangan tertulisnya, Senin 31 Juli 2023, 

"Dipukul tiga kali, dipukul di bagian kepala," ungkap Janete yang menyebut RRS masih memakai helm saat dipukuli AT.

BACA JUGA:Momen Bos MTI Rian Mahendra Bisiki Livia Pimpinan Bus Sambodo Ingin Nebeng Ruang Tunggu Ekslusif

AT kepada polisi mengaku memukul korban lantaran tidak menegur saat melintasi gang.

"Kalau masuk orang punya kompleks itu kasih suara abang-abang," kata Janete menirukan pengakuan AT.

Korban RSS pingsan di atas motor dan langsung dibawa ke dalam rumah saudaranya. 

Selanjutnya, korban dibawa ke ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis pada pukul 21.25 WIT.

Di RS Leimena, korban sempat ditangani dokter. Namun, korban tidak tertolong hingga menghembuskan nafas terakhir pukul 21.45 WIT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads