8 Penambang Terjebak di Lubang Galian Memasuki Hari Ketujuh, Operasi SAR Fokuskan Ini

8 Penambang Terjebak di Lubang Galian Memasuki Hari Ketujuh, Operasi SAR Fokuskan Ini

Penyemprotan disinfektan dan alkohol dilakukan relawan PMI dan Dompet Duafa untuk mensterilkan alat dan pakaian personel SAR yang bekerja bersentuhan dengan air di dalam sumur tambang, Senin 31 Juli 2023 sore.-Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

BANYUMAS, DISWAY.ID-- 8 penambang terjebak di lubang galian Bogor di tambang emas ilegal, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, telah memasuki hari ketujuh operasi SAR, Selasa 1 Agustus 2023 ini.

Tim SAR gabungan fokuskan operasi evakuasi terhadap 8 penambang terjebak di lubang galian tersebut.

Dalam proses evakuasi 8 penambang terjebak itu, pengurasan air masih terus dilakukan dengan melalui penyedotan di lubang galian.

BACA JUGA:Ngeri! Anak Ketua DPRD Pukuli Remaja Hingga Tewas, Motif Terungkap Dipicu Hal Sepele

"(Hari ini) Tim SAR Gabungan tetap melanjutkan operasi SAR dengan membagi sektor kerja menjadi 6 Worksite dengan fokus utama menggunakan pengurasan air yang masih menggenang di dalam lubang galian," ungkap Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa

Penyedotan dilakukan dengan membagi enam area kerja, diantaranya, Worksite A-1 melakukan pengurasan di Galian Bogor. Worksite A-2 melakukan pengurasan di Galian Dondong. Worksite A-3 melakukan pengurasan yang berfokus di 1 sumur. Worksite A-4 pengurasan dihentikan dan dilakukan pemantauan.

Worksite A-5 melakukan pemantauan Bendungan di Sungai dan Sumur Galian di sekitar Sungai. Serta Worksite A-6 melakukan pengurasan di Sumur Majenang dihentikan, pompa dan personil digeser ke Worksite A-1 dan A-2.

”Kami akan mengadakan rapat lebih lanjut lagi bersama dengan jajaran Forkopimda terkait Operasi SAR 8 penambang emas yang masih terjebak di lubang galian akan dilanjutkan atau dihentikan di hari ke tujuh ini," katanya.

BACA JUGA:Anak Buah Rian Mahendra di PO MTI Pasang Basuri, Ternyata Sopir Bus PO Haryanto Sudah Duluan

Keluarga 8 Penambang yang Terjebak Pasrah dan Ikhlas

Sementara pihak keluarga korban kecelakaan tambang datang dari Bogor ke lokasi kejadian, area tambang.

Mereka datang dengan dikawal polisi ke lokasi sekitar pukul 15.15 WIB, Minggu 30 Juli 2023.

Sesampainya di lokasi, sembilan orang keluarga korban, termasuk dua Kepala Desa asal para korban yang menjadi perwakilan keluarga, disambut Forkompinda Banyumas dan Tim Basarnas.

Untuk selanjutnya mereka mendapat paparan dari Basarnas mengenai proses evakuasi yang selama ini sudah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: