Dua Anggota Angkatan Laut Amerika Jual Data Militer ke China

Dua Anggota Angkatan Laut Amerika Jual Data Militer ke China

Pejabat Amerika yang mengatakan jika Dua anggota Angkatan Laut Amerika jual data militer ke China seharga belasan ribu dolar Amerika di antaranya informasi tentang kapal USS Ussex. -tangkapan layar twitter @ALAlassar-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dua anggota Angkatan Laut Amerika jual data militer ke China di antaranya informasi tentang kapal USS Ussex.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pejabat Amerika yang mengatakan jika Dua anggota Angkatan Laut Amerika jual data militer ke China seharga belasan ribu dolar Amerika.

Atas tindakan dua anggota Angkatan Laut Amerika jual data militer ke China, mereka telah menjalani penahanan.

Adapun dua anggota Angkatan Laut Amerika jual data militer ke China, salah satunya bernama Wenheng Zhao yang berusia 26 tahun.

BACA JUGA:Nama Anggota Komisi V DPR RI Terseret Dugaan Suap di DJKA, KPK Lakukan Pemanggilan

BACA JUGA:Masuk Surga

Wenheng Zhao yang berpangkat Perwira Kecil didakwa melakukan konspirasi dan penyuapan sehubungan dengan pengambilan hampir 15.000 dolar Amerika.

Sedangkan data militer Amerika yang dijual ke China berupak foto dan video informasi sensitif militer.

Selain itu anggota Angkatan Laut Amerika yang bernama Jinchao Wei didakwa berkonspirasi untuk mengirimkan informasi pertahanan nasional ke China dengan imbalan ribuan dolar. 

Matt Olsen selaku Asisten Jaksa Agung Amerika menjelaskan bahwa akibat tindakan dua anggota Angkatan Laut Amerika tersebut, info militer yang sensitif berhasil berada di tangan China.

BACA JUGA:Hyundai-Kia Recall 91.000 Mobil Gegara Terindikasi Risiko Kebakaran, Ini Daftar Model Mobil yang Ditarik!

BACA JUGA:Meta Rilis AudioCraft AI, Ciptakan Musik Modal Pakai Teks Doang!

Zhao dituduh mengirimkan rencana penangan China untuk latihan militer Amerika di kawasan Indo-Pasifi.

Data tersebut berupak diagram kelistrikan dan cetak biru untuk sistem radar di pangkalan militer Amerika di Okinawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait