Gerindra Ungkap Kandidat Terkuat Ini Bacawapres Prabowo, PAN Prioritas Erick Thohir

Gerindra Ungkap Kandidat Terkuat Ini Bacawapres Prabowo, PAN Prioritas Erick Thohir

PAN, Golkar, Gerindra dan PKB sepakat untuk berkoalisi dalam Pilpres 2024, Minggu 13 Agustus 2023-Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID-Sebanyak 4 partai resmi berkoaliasi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 - 2029 mendatang. Mereka di antaranya Gerindra, Golkar, PAN dan PKB tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Minggu 13 Agustus 2023. 

Sementara untuk bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang bakal mendampingi Prabowo belum ditentukan. 

Beberapa nama bakal cawapres Prabowo mencuat di antaranya, Erick Thohir, Gibran Rakabuming dan Cak Imin atau Ketum PKB Muhaimin Iskandar

BACA JUGA:Zulhas Yakin Prabowo Menang : Kami Sudah 10 Tahun Bareng-Bareng

Namun menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, kandidat bakal cawapres Prabowo Subianto yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

"Menurut kami (bacawapres Prabowo), masih Pak Muhaimin," kata Muzani. 

Muzani mengakui, banyak lobi-lobi soal cawapres Prabowo, menyusul kabar parpol masuk KKIR. Meski begitu, cawapres tetap akan ditentukan Prabowo dan PKB. 

"Putusan untuk menerima partai-partai itu semua juga atas persetujuan PKB. Kami tidak bertindak sebelah atau bertepuk sebelah tangan," tuturnya.

BACA JUGA:Gibran dan Prabowo Satu Mobil di Hari Veteran Nasional, Puan Maharani Beri Tanggapan Santai

Muzani pun berharap Golkar dan PAN segera memberi kabar baik untuk mendukung Prabowo. 

Sementara itu PAN sebagai salah satu partai Koalisi KKIR mengusung Capres Prabowo Subianto tetap memprioritaskan nama Erick Thohir sebagai bakal cawapres. 

"Masih tetap (mengusulkan nama Erick Thohir), artinya prioritas pertama kita begitu," ujar  Ketua DPP PAN Bima Arya kepada wartawan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu 13 Agustus 2023. 

Terkait cawapres, Bima mengatakan hal itu masih akan dirundingkan bersama gabungan koalisi tersebut.

"PAN dalam posisi itu tentu karena kedekatan Pak ET dengan kami. Tapi seperti yang disampaikan ketum masalah wapres ini akan dibicarakan bersama-sama koalisi yang sudah terbentuk ini," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: