Juru Lansir di Stasiun Jakarta Kota Ditangkap Densus 88, KAI Instruksikan Pimpinan Unit Tahu Bawahannya
Ilustrasi Tim Densus 88 Polri-NTMC-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Densus 88 Antiteror telah menangkap oknum pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI), DE terkait dugaan keterlibatan terorisme.
DE di KAI diketahui merupakan juru lansir di Stasiun Jakarta Kota. Juru Langsir yaitu seorang pegawai yang bertugas memimpin pelangsiran atau pergerakan rangkaian kereta.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengakui DE merupakan salah satu pegawainya yang bertugas sebagai juru lansir.
BACA JUGA:BNPT Sebut Pola Pergerakan Terorisme Telah Berubah
Iapun menanggapi dengan positif apa yang dilakukan Densus 88.
"PT KAI mendukung kepolisian maupun aturan-aturan atau proses hukum. Kami juga akan selalu berkoordinasi dengan kepolisian," ujar Didiek.
Dengan adanya dugaan keterlibatan terorisme oleh pegawai, Didiek menginstruksikan para pimpinan di lingkungan instansinya agar mengetahui aktivitas pegawainya.
"Kami juga sudah tegaskan dan menginstruksikan kepada masing-masing pimpinan unit harus mengetahui bawahannya langsung," ujarnya.
Didiek menambahkan, di internal PT KAI sejak 2018 juga sudah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan memperpanjang perjanjian kerja sama pada September 2021 tentang sinergitas pencegahan paham radikal terorisme.
"Kerja sama dengan BNPT itu dalam rangka pencegahan terkait dengan terorisme di seluruh daerah operasi (Daop) kereta api. Ini untuk mencegah faham-faham radikalisme," tutur Didiek.
BACA JUGA:Geger! DE Terduga Teroris Jaringan ISIS Ternyata Karyawan BUMN, Siasatnya Terendus Densus 88
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya, Selasa, 15 Agustus 2023, mengatakan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan Hukum, terlebih pada kasus terorisme.
Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.
"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: