HUT RI ke-78, PLN Hadirkan Listrik 24 Jam di Desa Perbatasan RI-Malaysia

HUT RI ke-78, PLN Hadirkan Listrik 24 Jam di Desa Perbatasan RI-Malaysia

Petugas PLN melakukan pengecekan panel surya di PLTS Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat untuk kelancaran pasokan listrik ke masyarakat.-pln-

Dirinya menegaskan, PLN terus mengakselerasi program listrik desa agar seluruh desa termasuk Kawasan 3T di Indonesia dapat menikmati listrik pada 2024.

"Akses listrik menjadi kebutuhan penting bagi seluruh rakyat Indonesia. PLN terus mengupayakan pembangunan kelistrikan di daerah tersebut sebagai wujud pengamalan sila ke-5 Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini sebagai wujud nyata negara hadir bagi mereka yang berada di daerah 3T,” ujar Darmawan. 

Upaya untuk mengejar target ini PLN melakukan langkah agresif dalam pembangunan infrastruktur. PLN juga melakukan transformasi dalam menjalankan program listrik desa agar capaiannya semakin terakselerasi. 

BACA JUGA: PLN Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik Guna Kurangi Polusi Udara

BACA JUGA:Kunci Sukses Proyek Kelistrikan di Indonesia Diungkap Dirut PLN Dalam Diskusi di SBM ITB

Melalui transformasi listrik desa, PLN berhasil melakukan pemetaan program yang lebih komprehensif. 

Dulu, pemetaan daerah-daerah yang belum terlistriki masih dilakukan unit-unit PLN secara manual dengan menggunakan tools yang beragam. 

Monitoringnya pun masih dilakukan melalui pengumpulan data melalui survey lokasi langsung yang menghabiskan waktu dan terfragmentasi. 

Kini dengan transformasi digital, sistem perencanaan listrik desa dibangun dengan berbasis digital melalui Geographic Information System (GIS). 

PLN mampu menyediakan sistem perencanaan yang jauh lebih komprehensif. Pemetaan lokasi secara digital mampu menghitung jarak, ketinggian dan data-data lain yang digunakan untuk menyajikan data proyeksi kebutuhan infrastruktur kelistrikan desa.

Dengan digitalisasi ini, PLN  mampu menyusun perencanaan pembangunan desa dengan lebih cepat dan akurat. 

Seluruh unit PLN kini memiliki tools pemetaan potensi listrik desa yang seragam, unified dan dapat dimonitor secara real time. 

“Dengan transformasi ini, komitmen kami untuk melistriki seluruh pelosok negeri bisa diakselerasi. Setiap warga negara di republik ini berhak mendapatkan akses listrik yang berkeadilan. Nobody left behind,” pungkas Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: