Kebijakan WFH Jakarta jadi 75 Persen Jelang KTT ASEAN
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono -Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa kebijakan Work From Home (WFH) ditingkatkan jadi 75 persen dari kebijakan 50 persen.
Hal ini dilakukan menjelang penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta.
Heru Budi menjelaskan, venue yang digunakan rangkaian KTT ASEAN mayoritas di Jakarta Selatan. Oleh sebab itu, WFH ditingkatkan menjadi 75 persen.
BACA JUGA:Simak Aturan Uji Coba WFH untuk ASN Pemprov DKI, Mulai 21 Agustus 2023 Ya!
“Venue yang akan di pakai oleh Rangkaian KTT ASEAN kebanyakan di wilayah Jakarta Selatan. Oleh karena itu, WFH nya akan ditingkatkan menjadi 75 persen,” kata Heru Budi Hartono kepada wartawan usai acara Jakarta Half Marathon di Monas, Jakarta Pusat, Minggu 20 Agustus 2023.
BACA JUGA:Pemprov DKI Uji Coba Sistem ASN WFH dan Sekolah PJJ
BACA JUGA:Jokowi: Indonesia Siap Gelar KTT ASEAN ke 43 di Jakarta
Lebih lanjut, Heru mengatakan kebijakan WFH tersebut diterapkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Jakarta Selatan.
WFH ini dilakukan agar KTT ASEAN dapat berjalan dengan lancar.
Sedangkan untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) setelah tanggal 7 September 2023, sekolah masuk seperti biasa.
“Untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) setelah tanggal 7 September 2023 anak sekolah masuk seperti biasa. Kemudian, WFH menjadi 50 persen kembali,” ujar Heru.
Kebijakan WFH, kata Heru, hanya berlaku untuk ASN dengan kategori staf dan pendukung. Sedangkan untuk ASN yang bertugas di pelayanan langsung kepada masyarakat kebijakan ini tidak berlaku.
“Untuk ASN RSUD, Puskesmas, Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Selain itu, Dinas Perhubungan hingga pelayanan tingkat kelurahan kebijakan WFH tidak berlaku,” kata Heru lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: