16 Bandara AP II Pakai Layanan Pengenalan Teknologi Wajah TravelinPass

16 Bandara AP II Pakai Layanan Pengenalan Teknologi Wajah TravelinPass

Bandara Soekarno-Hatta pakai layanan TravelinPass yang diperkuat biometric face recognition.-ist-

“Ini bagian dari upaya kami memanfaatkan teknologi digital guna kemudahan, kecepatan dan kenyamanan traveler. Digitalisasi di aspek pelayanan dapat mewujudkan seamless journey experience,” ujar Muhammad Awaluddin. 

Muhammad Awaluddin mengatakan implementasi digitalisasi juga mendukung AP II yang merupakan member dari holding InJourney, untuk terus meningkatkan standar pelayanan dan berkontribusi dalam pengembangan pariwisata nasional.

Layanan TravelinPass ini ditargetkan dapat digunakan oleh 1 juta penumpang pesawat pada tahun ini. 

“Penggunaan TravelinPass berdampak positif pada optimalisasi proses di bandara,” jelas Muhammad Awaluddin. 

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda mengatakan layanan TravelinPass memberikan keuntungan bagi traveler. 

BACA JUGA:Operasional Bus Transjakarta Bandara Soekarno Hatta Hanya Pagi dan Sore, Tarif Diusulkan Rp 5.000

“Keuntungan pertama, traveler lebih mudah mempersiapkan keberangkatan dari jauh hari sebelum penerbangan, dengan genggaman saja lewat smartphone. Penumpang pesawat bisa mendapatkan TravelinPass dan melakukan check-in di mana saja, tidak harus menunggu tiba di bandara.”

“Kemudian keuntungan kedua adalah bebas antrean. Setibanya di bandara, traveler tidak perlu lagi antre di konter check-in. Bagi yang hanya membawa bagasi kabin, bisa langsung menuju TravelinLane untuk melakukan verifikasi wajah di autogate dan langsung ke boarding lounge,” ujar Dwi Ananda.

Keuntungan ketiga, traveler tidak perlu mengeluarkan KTP atau boarding pass untuk menuju boarding lounge. “Penumpang cukup melakukan verifikasi pengenalan wajah. Data penumpang pesawat untuk mendapatkan TravelinPass juga sudah diverifikasi dengan data Dukcapil, sehingga dipastikan keamanannya,” jelas Dwi Ananda. 

Lalu keuntungan keempat, pengguna TravelinPass dapat mengikuti program komersial yang dijalankan AP II bersama pihak lain, seperti misalnya reward program, cashback & discount dan sebagainya. 

Keuntungan kelima adalah perjalanan traveler terdokumentasi dengan baik dan rapih, sejalan dengan adanya fitur Riwayat Penerbangan. 

BACA JUGA:Begini Strategi Asset Recycling di 5 Bandara yang Dikelola Angkasa Pura II

Layanan TravelinPass di bandara AP II ini telah sesuai dengan seluruh regulasi yang ada. Diharapkan, kehadiran TravelinPass dapat memicu lebih banyak lagi implementasi digitalisasi di sektor kebandaudaraan nasional. 

Adapun pada Agustus - September 2023, 17 bandara AP II yang menyediakan layanan TravelinPass dan biometrice face recognition adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Tjilik Riwut (Palangkaraya) Minangkabau (Padang), Raja Sisingamangaraja XII (Silangit), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Depati Amir (Pangkal Pinang), Husein Sastranegara (Bandung), Supadio (Pontianak), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Thaha (Jambi), Sultan Iskandar Muda (Aceh), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Radin Inten II (Lampung), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Syarik Kasim II (Pekanbaru) dan Banyuwangi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: