Dompet Dhuafa Siap Lahirkan Ahli Bidang Konstruksi Melalui STUKA

Dompet Dhuafa Siap Lahirkan Ahli Bidang Konstruksi Melalui STUKA

Dompet Dhuafa Siap Lahirkan Ahli Bidang Konstruksi melalui STUKA-Rafi Adhi Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID - Sebagai salah satu usaha dalam menekan angka pengangguaran di Tanah Air, Dompet Dhuafa melalui Institut Kemandirian berkolaboraksi dengan DD Konstruksi mengembangkan program Sekolah Tukang Ahli atau STUKA.

Menurut data Badan Pusat  Statistik (BPS) jumlah pengangguran di Jakarta mencapai 397.623 orang pada Februari 2023 dan jumlah tersebut naik dibandingkan pada Agustus 2022 yang sebanyak 377.294 orang.

Melalui Institut Kemandirian milik Dompet Dhuafa, berinovasi dengan berbagai program pelatihan bagi masyarakat sehingga menjadi solusi untuk mendorong keterampilan bagi Sumber Daya Manusia di Indonesia.

BACA JUGA:8 Peserta Miss Universe Indonesia Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK, Khawatir Dilaporkan Balik

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Lenteng Agung: Polisi Bakal Tindak Pengendara Sepeda Motor Jika Ada Unsur Pidana

"Pada tahun ini (2023), Institut Kemandirian berkolaboraksi dengan DD Konstruksi menginisiasi program vokasi dibidang konstruksi bangunan dengan nama program 'Sekolah Tukang Ahli atau STUKA'," kata Rahmad Riyadi selaku Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, Rabu 23 Agustus 2023.

Diungkapkannya, program tersebut dapat membantu sumber daya manusia di Indonesia meningkatkan keahliannya.

"Program vokasi ini diharapkan dapat mendukung keterbutuhan tenaga kerja dibidang konstruksi bangunan," ungkapnya.

BACA JUGA:Kronologi Awal Kecelakaan Lenteng Diungkap Kasatlantas: Pandangan Teralihkan Saat Ada yang Nyalip

BACA JUGA:Denny Sumargo Laporkan DJ Verny Hasan: Postingannya Bikin Penafsiran Macam-macam

Dijelaskannya, kelulusan SDM dalam program tersebut memiliki keterampilan yang baik.

"Dengan mencetak lulusan-lulusan SDM yang kompeten baik dari aspek keterampilan dan juga karakter," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads