Kisah Wilhemina, Ratu Belanda yang Merana Lihat Indonesia Merdeka, Akhirnya Turun Tahta hingga Negaranya Hancur 1953

Kisah Wilhemina, Ratu Belanda yang Merana Lihat Indonesia Merdeka, Akhirnya Turun Tahta hingga Negaranya Hancur 1953

Ratu Wilhemina tahun 1898-Paleis Het Loo Nationaal Museum-

JAKARTA, DISWAY.ID-Bulan Agustus di Indonesia diperingati sebagai bulan istimewa menandakan Kemerdekaan Republik Indonesia

Sudah 78 tahun Indonesia Merdeka dari penjajah. Banyak perjuangan dan kisah mengiringi kemerdekaan RI. 

Salah satunya kisah Wilhelmina, Ratu Belanda yang pernah memimpin Indonesia. Ia tidak rela dengan kemerdekaan Indonesia. 

BACA JUGA:Lucky Hakim Mengaku Tak Tahu yang Dinyanyikan Panji Gumilang Salam Yahudi: Saya Pikir Itu Bahasa Belanda

Seperti diketahui, Indonesia mengalami masa penjajahan Belanda berabad-abad lamanya. 

Indonesia di mata Belanda ketika itu adalah sumber utama perekonomian. Belanda bahkan melakukan banyak pembangunan di negeri ini. 

Indonesia Merdeka merupakan kesengsaraan bagi Belanda saat itu.

Ungkapan ‘Indisch verloren, ramspoed geboren’ yang berarti ‘Hindia hilang, kesengsaraan datang’ bahkan begitu populer di kalangan orang-orang Belanda tahun 1940-an. 

Belanda porak-poranda secara perekonomian pascaperang, tidak rela Indonesia lepas begitu saja. 

Oleh sebab itu, Belanda berniat menguasai Indonesia kendati Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan. 

BACA JUGA:OPM Didirikan Oleh Belanda Untuk Memecah Indonesia, Nicolaas Jouwe: Saya Diperintah Membuat Bendera Bintang Kejora

Caranya, Belanda membonceng tentara sekutu yang ingin melucuti Jepang setelah Jepang kalah di Perang Dunia II.

Beragam cara digunakan untuk mempertahankan Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: