Lucky Hakim Mengaku Tak Tahu yang Dinyanyikan Panji Gumilang Salam Yahudi: Saya Pikir Itu Bahasa Belanda

Lucky Hakim Mengaku Tak Tahu yang Dinyanyikan Panji Gumilang Salam Yahudi: Saya Pikir Itu Bahasa Belanda

Eks Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DSIWAY.ID - Eks Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku telah mendatangi pondok pesantren Al-Zaytun sebanyak dua kali. Pertemuan tersebut terjadi pada 29-30 Juli 2022.

Lucky menceritakan pada 30 Juli 2022, ia diundang sebagai Wakil Bupati Indramayu untuk menghadiri ulang tahun dari pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang

Ia menceritakan jika dirinya merasa awalnya biasa saja dan tak ada keanehan pada pondok pesantren Al-Zaytun. 

BACA JUGA:Anas Urbaningrum Akan Berikan Pernyataan Kasus Korupsi Hambalang di Monas Sabtu Mendatang, Jawab Pernyataan Gantung Diri

BACA JUGA:Ioniq 5 N Unjuk Gigi di Goodwood Festival of Speed

Namun, saat Panji memberikan sambutan, Lucky Hakim merasa heran karena salam yang disampaikan oleh Panji Gumilang dalam kesempatan itu berbeda dari salam pondok pesantren lainnya. 

"Di sini saya mulai merasa ada hal yng berbeda setelah Assalamualaikum. Pak Panji bilang saya akan mengajarkan salam yang bukan Assalamualaikum saja, dalam bentuk bernyanyi," ujar Lucky di Bareskrim Polri, Jumat, 14 Juli 2023.

Lucky bahkan mengaku tak mengetahui jika salam yang diucapkan oleh Panji merupakan bahasa Yahudi. 

BACA JUGA:Link Hasil Seleksi Mandiri ITB 2023, Segera Daftar Uang Sesegera Mungkin!

BACA JUGA: Partai Kebangkitan Nusantara Akan Tunjuk Anas Urbaningrum Sebagai Ketum

Dia mengaku tidak mengetahui hal tersebut karena tidak pernah belajar bahasa Yahudi.

"Saya enggak tahu kalau itu bahasa Yahudi. Malah saya pikir sempet pikir itu bahasa Belanda, apa bahasa depannya, "Shaloom" oh Shalom kan kalau orang Nasrani kan shaloom bukan assalamualaikum," ujar dia. 

"Ada nyambung-nyambung gitu terus diajarkan untuk bernyanyi dan semua diminta untuk berdiri, ya saya berdiri. Karena yang mau mengajarkan saya waktu itu adalah Pimpinan Pondok Pesantren terbesar se Indonesia akan mengajarkan ilmu ya kita berdiri dengan terheran-heran sebenernya," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: