Bikin Keruh Masalah! Amerika Bakal Kirim Rudal ATACMS ke Ukraina Buat Serang Rusia

Bikin Keruh Masalah! Amerika Bakal Kirim Rudal ATACMS ke Ukraina Buat Serang Rusia

Eskalasi pertahanan Ukraina tampaknya segera meningkat karena, Ukraina segera terima rudal jarak jauh dari Amerika. -tangkapan layar twitter @Navsteva -

JAKARTA, DISWAY.ID - Amerika Serikat (AS) dikabarkan bakal memberikan rudal jarak jauh Army Tactical Missile System (ATACMS) ke Ukraina.

Padahal, sebelumnya AS telah lama menolak mengirimkan ATACMS ke Ukraina untuk digunakan dalam perang melawan Rusia.

Kabar ini dilansir ABC News pada Minggu 10 September 2023 dengan mengutip dua sumber anonim dari pejabat AS.

Jangkauan rudal ATACMS milik angkatan darat AS ini memiliki jangkauan tembak mencapai sekitar 190 mil (sekitar 305 Kilometer).

BACA JUGA:Tragis! Nasib Giarti TKW Asal Tulungagung yang Hilang 10 Tahun di Malaysia Ternyata Ditipu Tetangga: Uang Ditilep hingga Ibu Meninggal Dunia!

Dengan begitu akan memungkinkan Ukraina untuk menyerang Rusia dari jarak yang lebih jauh dibandingkan sistem persenjataan lain.

ATACMS adalah jenis amunisi yang dapat ditembakkan dari peluncur HIMARS yang telah diberikan AS kepada Ukraina.

Jika rudal ini benar dikirim, amunisi tersebut akan menjadi peningkatan besar ketimbang peluru HIMARS saat ini, yang hanya dapat menempuh jarak 50 mil (sekitar 80 Km).

Ukraina sebenarnya mempunyai punya opsi amunisi serangan jarak jauh lainnya, seperti rudal jelajah Storm Shadow yang disediakan Inggris, namun persediaannya sangat terbatas.

BACA JUGA:Kabar Pembebasan Pilot Susi Air Kembali Suram, Pangdam Cendrawasih: Waktunya Belum Bisa Dipastikan

Meski begitu, laporan tersebut menekankan, tidak satu pun dari sumber ABC News yakin amunisi itu akan disetujui parlemen AS untuk dikirimkan ke Ukraina.

Ada yang mengatakan "mereka akan datang" namun menyatakan bahwa rencana tersebut masih bisa dibatalkan.

Kelompok kedua mengatakan kalau rudal-rudal jarak jauh itu sudah siap dikirimkan ke Kiev.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads