2 Jasad Alien Berusia 1000 Tahun yang Sudah Dianalisa DNA dan Sinar-X Ini Diungkap Penggila UFO

2 Jasad Alien Berusia 1000 Tahun yang Sudah Dianalisa DNA dan Sinar-X Ini Diungkap Penggila UFO

Mayat Alien yang diklaim berusia 1000 tahun dipamerkan ke anggota Parlemen Meksiko, Rabu 13 September 2023 waktu setempat-Reuters-

MEXICO CITY,DISWAY.ID - Jasad Alien berusia 1000 tahun diklaim telah melalui proses analisa DNA, Sinar-X dan Rekontruksi 3D untuk mengetahui lebih dalam tentang jasad tersebut.

Jasad Alien berusia 1000 tahun itu dipamerkan dalam sidang luar biasa Anggota Parlemen Meksiko di Amerika Latin, Selasa 13 Agustus 2023. 

Sidang mendengar kesaksian Unidentified Anomalous Phenomena (UAP) 'We Are Not Alone in the Universe' itu menunjukkan dugaan ada nya sisa-sisa mahluk bukan manusia. 

Para politisi dalam sidang itu melihat 2 artefak yang diklaim oleh jurnalis Meksiko dan penggila UFO , Jaime Maussan, sebagai jasad makhluk luar angkasa.


Mayat Alien yang diklaim berusia 1000 tahun dipamerkan ke anggota Parlemen Meksiko, Rabu 13 September 2023 waktu setempat-Reuters-

BACA JUGA:Geger! Objek Terbang Misterius Mirip UFO Diduga Terbang Melintasi Langit Bandung, Benarkah Alien?

Maussan menyatakan bahwa spesimen tersebut tidak terkait dengan kehidupan apa pun di Bumi.

Dalam kotak terdapat 2 "tubuh" kecil dengan tangan masing-masing memiliki 3 jari dan kepala yang memanjang. 

Menurut Maussan, mereka ditemukan pada tahun 2017 di Peru dekat Garis Nazca kuno. 

Sebagai hasil dari proses penanggalan karbon yang dilakukan oleh Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM), mereka ditemukan berusia sekitar 1000 tahun.

Di masa lalu, ditemukan bahwa sisa-sisa mumi anak-anak adalah temuan serupa. Kata Maussan, ini adalah bukti pertama jenis ini.

BACA JUGA: Ilmuwan Yakin Alien Pernah Jatuh di Lepas Pantai Papua Nugini

“Saya pikir ada bukti jelas bahwa kita berurusan dengan spesimen non-manusia yang tidak ada hubungannya dengan spesies lain di dunia kita dan semua kemungkinan terbuka bagi lembaga ilmiah manapun untuk menyelidikinya,” kata Maussan. “Kami tidak sendirian,” tambahnya, mengutip Reuters, Kamis 14 September 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: