Sejarah dan Pemilik PO Sugeng Rahayu: Dicap 'Sumber Bencono', 'Bus Hantu' Sampai si Lumba-lumba Jalanan

Sejarah dan Pemilik PO Sugeng Rahayu: Dicap 'Sumber Bencono', 'Bus Hantu' Sampai si Lumba-lumba Jalanan

Sejarah dan pemilik PO Sugeng Rahayu yang belakangan ramai jadi perbincangan karena tiga kali alami kecelakaan-Foto/Instagram/@sumbergroup-

Namun seiring berjalan waktu, reputasi perusahaan otobus Sumber Kencono mulai buruk.

Penyababnya beberapa oknum sopir berperilaku semborono alias ugal-ugalan di jalanan.

Tak jarang kecelakaan selalu dialami bus-bus Sumber Kencono hingga memakan banyak korban meninggal dunia.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu di Sragen Disebut Gegara 'Ngeblong' Lampu Merah Hingga Tabrak Truk Muatan-Rumah, Tak Kapok?

Karena itu banyak masyarakat mencap perusahaan otobus ini dengan sebutan 'Sumber Bencono' atau Sumber Bencana.

Mengerikannya saat itu banyak yang menilai jika armada Sumber Kencono merupakan bus hantu. 

Seolah-olah kecelakaan merupakan peristiwa biasa dialami armada-armada bus PO Sumber Kencono.

Regenerasi Besar-besaran

Mendapat julukan tak enak didengar, Sasongko akhirnya meregenerasi perusahaan otobusnya itu pada 14 Juli 2011.

Dua bulan sebelum regenerasi pun, sempat terjadi kecelakaan dialami armada-armada bus Sumber Kencono.

Sasongko mendapat ancaman berupa pencabutan izin trayek karena saking seringnya kecelakaan dialami armada Sumber Kencono.

BACA JUGA:Lagi! Kecelakaan Bus PO Sugeng Rahayu Seruduk Truk Muatan Hingga Hantam Rumah di Sragen

Hal ini semakin membulatkan niat Sasongko untuk mengubah semuanya menjadi lebih baik.

Sasongko disebut melakukan bongkar pasang manajemen dan operasional secara besar-besaran.

Tepat di tanggal tersebut Sasongko meregenerasi perusahaan otobus dari Sumber Kencono menjadi Sumber Selamat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads