Sejarah dan Pemilik PO Sugeng Rahayu: Dicap 'Sumber Bencono', 'Bus Hantu' Sampai si Lumba-lumba Jalanan
Sejarah dan pemilik PO Sugeng Rahayu yang belakangan ramai jadi perbincangan karena tiga kali alami kecelakaan-Foto/Instagram/@sumbergroup-
Harapannya, nama tersebut dapat memperbaiki reputasi buruk, membawa keselamatan bagi sopir, penumpang dan pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA:Data Terbaru Korban Kecelakaan Adu Banteng Bus PO Eka dan PO Sugeng Rahayu di Ngawi
Regenerasi besar-besaran dilakukan, di mana 80 armada bus berganti nama lambung menjadi Sumber Selamat.
Lalu pada 9 Februari 2012, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akhirnya memutuskan untuk tak mencabut izin trayek.
Sebab, setelah regenerasi yang dilakukan Sasongko, PO Sumber Selamat dinilai telah dikelola secara profesional.
Tindak Tegas Oknum Sopir
Perubahan manajemen operasional ini disebut membuahkan hasil.
Sebab, setelah meregenerasi Sasongko pun mulai tegas soal pentingnya keselamatan.
Ia tak segan mengancam dengan menjatuhkan teguran keras dalam bentuk tertulis tingkat tiga pada semua sopir PO Sumber Selamat.
BACA JUGA:Penyebab Awal Bus PO Eka Cepat Vs PO Sugeng Rahayu Adu Banteng Hingga 4 Orang Tewas Diungkap Polisi
Semua armada bus pun dimodifikasi dengan memasang GPS yang terintegrasi dengan pemantau kecepatan bus.
Semua armada bus PO Sumber Selamat diberi speed limiter agar sopir bisa mengetahui batas ambang kecepatan bus di jalanan.
Lahirnya PO Sugeng Rahayu
Sumber Group di bawah tangan besi Sasongko pun melakukan ekspansi, tepatnya pada 2013.
Sasongko meluncurkan bus dengan nama lambung Sugeng Rahayu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: