Sistem Piala Dunia U-17 Diubah Mulai 2025, Indonesia Jadi Tuan Rumah Terakhir Pakai Aturan Lama

JAKARTA, DISWAY.ID - Piala Dunia U-17 2023 bakal digelar kali pertama di wilayah Asia Tenggara, tepatnya di negara Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Mengingat pertama kali digear di wilayah Asia Tenggara, FIFA meminta kepada Indonesia untuk menyambut meriah kompetisi penentu masa depan sepak bola dunia tersebut.

Presiden FIFA, Gianni Infantino menjelaskan, bahwa Piala Dunia U-17 memiliki peran penting bagi perkembangan sepak bola dunia.

BACA JUGA:Satrio Piningit

Di mana, Piala Dunia U-17 adalah pintu awal untuk munculnya pemain-pemain berbakat dan mendapatkan perhatian internasional.

"Saya berharap lewat ajang ini akan muncul pemain-pemain bintang di masa depan. Turnamen ini layak mendapat sambutan khusus," kata Gianni dilansir dari laman FIFA.

"Ini adalah platform untuk para bintang yang menginspirasi dan 2023 tidak akan menjadi pengecualian," sambungnya.

Terlebih lagi, kata Gianni, pada Piala Dunia U-17 2023 Indonesia akan mendapatkan penghormatan sebagai negara di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Kata Erick Thohir Indonesai Belum Pasti Bisa Main di JIS Meski Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Apa Alasannya?

Menurutnya, ajang ini akan menambah motivasi bagi pemain-pemain muda di Indonesia dan sekitarnya agar bisa tumbuh dan bermain di Piala Dunia U-17.

"Saya ingin berterima kasih kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi tuan rumah turnamen ini. Ini adalah pertama kalinya mereka menjadi tuan rumah turnamen FIFA dan ini adalah pertama kalinya Piala Dunia U-17 FIFA akan berlangsung di Asia Tenggara," ujarnya.

"Hal penting lainnya adalah bahwa Indonesia akan melakukan debut turnamen mereka, dan hal itu akan menjadi dorongan besar bagi permainan indah di wilayah ini," imbuhnya.

BACA JUGA:Kegirangan! Timnas Indonesia Lolos dari Grup Neraka Piala Dunia U-17

Sistem Baru

Sumber: