MotoGP India 2023: Bagnaia Satu-satunya yang Pakai Ban Hard Dibanding Medium Lalu Terjatuh, 'Maaf Itu Kesalahanku'

Namun menurut Bagnaia, pilihan ban hard pada roda depan adalah pilihan terbaiknya di India.

"Saya banyak berjuang. Saya kerap mengalami front locking dan itu menjadi masalah saat balapan karena kami ingin bertarung, berada di depan dan dengan ban medium saya tidak feeling kemungkinan bisa di sana," bebernya.

"Jadi kami menerima konsekuensi untuk balapan dengan ban lebih keras lainnya," katanya.

Dengan ban tersebut Bagnaia merasa bisa bertarung dengan rivalnya.

"Sampai saat itu saya merasa luar biasa, tapi motor saya bergetar sepanjang akhir pekan.

"Kami kesulitan mendapat solusi untuk menangani itu, tapi kami lebih kompetitif dan saya bertarung dengan Jorge [Martin]. Itu yang terpenting," terangnya.

Bagnaia mengakui, ia sudah membuat kesalahan saat terjatuh di tikungan 5 pada lap 14 dari 21 lap.

Motornya sulit dikendalikan, pada satu ketika roda belakangnya tergelincir saat pengereman.

Bagnaia mengaku telat merespons sehingga roda depan ikut terdorong.

"Ketika saya menyalipnya saya sampai di tikungan 5 dan begitu ban belakang kembali tergelincir, ban depan sedikit terdorong dan saya jatuh kehilangan grip," terangnya.

"Tapi [ban keras] satu-satunya pilihan terbaik untuk melawan mereka. Dan seperti yang saya katakan, saya terima risikonya," tukas Bagnaia.

"Itu kesalahanku. Saya sudah minta maaf kepada tim. Penting untuk menuntaskan balapan.

"Selain penting untuk mengingat apa yang terjasi pasca kecelakaanku.

"Itu sesuatu yang bisa terjadi ketika Anda berada di batas terlalu tinggi," tukasnya.

Sumber: