Perang Dingin! Adu Kekuatan Jokowi dengan Megawati di Pilpres 2024

Perang Dingin! Adu Kekuatan Jokowi dengan Megawati di Pilpres 2024

PRESIDEN Jokowi menggandeng Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum pembukaan Rakernas PDIP di Jakarta, 6 Juni 2023-Instagram @ganjarpranowo-

"Seperti penolakan kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 sampai masalah penanganan Covid-19. PDIP juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden," sebutnya.

Ujang mengatakan, sejak dulu Megawati tak pernah berubah mengatakan baik Jokowi maupun Ganjar Pranowo adalah petugas partai. Namun, ini membuat Jokowi merasa tidak nyaman karena diatur-atur.

"Jokowi mungkin merasa tidak senang, merasa dia merasa orang nomor 1 di Indonesia tapi diatur atur gitu, merasa tidak berdaya," tuturnya. 

"Sedangkan dia mampu mengendalikan partai partai lain sedangkan partainya sendiri tidak dikendalikan," pungkasnya.

BACA JUGA:Pernyataan Bahlil Lahadalia 300 KK yang Bersedia di Relokasi Dibantah Ombudsman: Hanya 3 KK Saja

PDIP Bantah Hubungan Jokowi dengan Megawati Retak

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah ada keretakan hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Kaesang Pangarep berlabuh ke PSI.

Menurutnya, hubungan antara Megawati dan Jokowi tetap baik lantaran keduanya disebut memiliki kedekatan emosional yang terbangun sejak lama.

"Ibu Mega, Pak Jokowi, itu krek, punya emotional bonding, punya desain masa depan," Kata Hasto.

Selain tu, Hasto juga membantah apabila pilihan Kaesang ke PSI itu dikaitkan dengan Jokowi yang lebih condong ke Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

"Jadi politik itu jangan melihat apa yang tampak dipermukaan, lihat hubungan batinnya. Komitmen terhadap masa depan, komitmen terhadap rakyat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: