Jokowi, Ketika Diterpa Isu PKI dan Antek Asing
Foto pidato Aidit yang disebut ada Jokowi (lingkar merah) beredar bersamaan dengan isu Jokowi PKI dan antek asing. Isu ini awalnya menyeruak sejak 2014 silam diterbitkan Majalah Obor -net/Google-
Ia membandingkan dengan Uni Emirat Arab (UEA) 80 persen. Arab Saudi 33 persen, Brunei 32 persen, Singapura ada 24 persen, Malaysia 5 persen, sementara Indonesia 0,03 persen.
"Satu persen saja enggak ada kok diramaikan. Jutaan dari mana? Kalau kita ini kan gampang sekali. Tanya imigrasi sudah kelihata," ucap Jokowi seraya menambahkan, isu-isu seperti itu kalau enggak dijawab dipikir itu sebuah kebenaran.
Sebelum itu, Jokowi juga menanggapi isu PKI dan antek asing yang menyerangnya pada 1 Oktober 2017.
Saat memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jokowi juga menyinggung soal isu PKI.
Jokowi menyampaikan keprihatinannya, sekarang ini muncul isu-isu yang menurutnya tidak mencerdaskan rakyat, tidak mematangkan masyarakat dalam berdemokrasi.
“Jangan sampai sejarah kelam kekejaman PKI itu terulang lagi. Jangan beri ruang kepada ideologi-ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya.
Lebih lanjut Jokowi mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersinergi membangun bangsa.
Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi, memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu 1 Oktober 2024.
Lebih lanjut Jokowi mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersinergi membangun bangsa.
“Saya mengajak seluruh komponen bangsa dan saya perintahkan kepada TNI, Polri serta seluruh lembaga-lembaga pemerintah untuk bersama-sama bersinergi membangun bangsa, membuat rakyat tenang dan tenteram dan bersatu padu menghadapi persaingan kompetisi global,” tutur Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: