Terjawab Sudah! Respon Jokowi Usai Diusulkan Jadi Ketum PDIP: Saya Mau...

Terjawab Sudah! Respon Jokowi Usai Diusulkan Jadi Ketum PDIP: Saya Mau...

Jokowi/ilustrasi -ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal usulan yang menjadikan dirinya sebagai ketua umum (ketum) PDIP

Ia mengaku ingin pulang ke Solo usai tak lagi menjabat sebagai Presiden.

"Saya mau pensiun, pulang ke Solo," kata Jokowi seusai upacara HUT ke-78 TNI di Monas, Kamis, 5 Oktober 2023.

Jokowi mengatakan banyak tokoh muda yang layak menjadi Ketum PDIP. Dia menyebut nama Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo.

"Banyak yang muda-muda. Ada Mbak Puan, Mas Prananda," sambung dia.

BACA JUGA:Pergantian Panglima TNI Sebut Jokowi Masih Dalam Proses

Sebelumnya, usulan Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP diusulkan oleh kakak dari Megawati yakni Guntur Soekarnoputra.

Usulan ini pun ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Dia mengatakan bahwa usulan tersebut akan menjadi masukan bagi PDI Perjuangan. 

Meskipun usulan tersebut terima, kata Hasto, pihaknya belum bisa memastikannya lantaran saat ini pihaknya tengah difokuskan untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. 

"Sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan tetapi terkait dengan PDI Perjuangan, skala prioritas memenangkan pemilu," ujar Hasto Kristiyanto di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 September 2023.

BACA JUGA:Mentan SYL Dikabarkan Bakal Mengundurkan Diri, Jokowi: Jangan Berandai-andai

Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto pun mengatakan bahwa terkait usulan tersebut, pihaknya baru akan bisa merealisasikan pada saat Kongres partai, tepatnya pada 2025 nanti. 

"Ini Rakernas yang keempat, dan kemudian Rakernas yang kelima akan dilakukan setelah Pemilu, baru pada tahun 2025 akan dilaksanakan Kongres Partai yang keenam," jelas Hasto. 

"Nah, di dalam kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: