Ngeri! Danau Glasial Himalaya Meluap, Sedikitnya 14 Orang Tewas dan 102 Hilang

Ngeri! Danau Glasial Himalaya Meluap, Sedikitnya 14 Orang Tewas dan 102 Hilang

14 orang tewas dan 102 orang hilang setelah hujan lebat menyebabkan danau glasial Himalaya di timur laut India meluap-Screnshoot/YouTube-

BACA JUGA:Gara-gara Bikin Teh, Kebakaran Maut Terjadi di Kereta India: 10 Orang Tewas!

Begitu juga pangkalan militer dan fasilitas lainnya rusak dan kendaraan terendam akibat banjir.

Citra satelit menunjukkan bahwa hampir dua pertiga danau tersebut tampaknya telah dikeringkan.

Departemen cuaca memperingatkan akan terjadinya tanah longsor dan gangguan penerbangan karena diperkirakan akan terjadi lebih banyak hujan selama dua hari ke depan di beberapa bagian Sikkim dan negara bagian sekitarnya. 

Sikkim terputus dari Siliguri di Benggala Barat karena jalan raya utama rusak berat.

GT Dhungel, anggota Dewan Legislatif Sikkim mengatakan kepada Reuters bahwa bensin dan solar sudah langka di ibu kota negara bagian, Gangtok, namun makanan mudah didapat.

BACA JUGA:Chandrayaan-3 India Klaim Berhasil Mendarat di Kutub Selatan Bulan, 'Kita Menyaksikan Sejarah'

BACA JUGA:Peristiwa Kuil Runtuh di India saat Banjir Bandang Tewaskan 9 orang dan 25 Orang Terjebak

Hujan deras menurunkan sejumlah besar hujan dalam waktu singkat di danau glasial Lhonak pada hari Rabu, memicu banjir bandang di lembah Teesta, sekitar 150 km (93 mil) utara Gangtok dekat perbatasan dengan Tiongkok.

Laporan tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional India mengatakan danau glasial terus bertambah dan menimbulkan potensi risiko besar terhadap infrastruktur hilir.

Begitu juga kehidupan didanau tersebut karena gletser di Himalaya berada dalam fase penyusutan akibat perubahan iklim.

" Sedihnya, ini adalah yang terbaru dari serangkaian banjir bandang mematikan yang melanda wilayah Hindu Kush-Himalaya pada musim hujan ini," Kata kata Pema Gyamtsho, direktur jenderal Pusat Internasional untuk Pengembangan Pegunungan Terpadu yang berbasis di Nepal.

Ini menjadikan realitas kerentanan ekstrim wilayah ini terhadap perubahan iklim menjadi semakin hidup.

BACA JUGA:Detik-detik Mengerikan Seorang Wanita Diterkam Buaya Hingga Tewas di India: 'Tubuhnya Tinggal Setengah'

BACA JUGA:Biadab! Imam Muda di India Dibunuh, Masjid Dibakar Kelompok Garis Keras Hindu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: