Kecelakaan Proyek Normalisasi Kali di Tangsel Diduga Berawal dari Getaran Eksavator

Kecelakaan Proyek Normalisasi Kali di Tangsel Diduga Berawal dari Getaran Eksavator

Dugaan runtuhnya tembok yang sebabkan seorang warga tewas dalam proyek normalisasi kali di Pondok Aren, Tangerang Selatan diduga lantaran getaran eksavator.-Istimewa-

TANGERANG, DISWAY.ID - Runtuhnya tembok hingga seorang warga tewas dalam proyek normalisasi kali di Pondok Aren, Tangerang Selatan diduga lantaran getaran eksavator.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan getaran tersebut diduga menyebabkan tembok runtuh.

"Sementara kita duga disebabkan getaran dari eksavator, menyebabkan tembok di atasnya runtuh yang menimpa  pekerja yang ada di bawahnya," katanya kepada awak media, Jumat 6 Oktober 2023.

BACA JUGA:Satu Orang Meninggal di Proyek Normalisasi Kali, Pemkot Tangsel Angkat Bicara

BACA JUGA:170 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 1.299 Triliun Selesai Dibangun

Kemudian pihaknya menyebut mendalami apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam meninggalnya satu pekerja di proyek normalisasi kali di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Masih dalam penyelidikan tim Reskrim," ucapnya.

Sementara terdapat beberapa saksi yang diperiksa pihaknya saat ini.

"Sementara tiga saksi kita dalami. Warga sekitaran proyek yang tau persis terkait proyek normalisasi kali Serua yang ada di Villa Bintaro Regency," bebernya.

Sebelumnya, satu orang meninggal dunia di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan dalam proyek pekerjaan program normalisasi kali Serua Perum Villa Bintaro Regency (VBR).

BACA JUGA:Satu Orang Meninggal Tertimpa Tembok di Proyek Normalisasi Kali Tangsel

BACA JUGA:Alasan Jokowi Tunjuk Kepala Bapanas Jadi Plt Menteri Pertanian

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan korban bernama Suherman (39).

"Perihal adanya orang meninggal kecelakaan kerja. Suherman korban meninggal dunia," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: