Kecelakaan Proyek Normalisasi Kali di Tangsel Diduga Berawal dari Getaran Eksavator

Kecelakaan Proyek Normalisasi Kali di Tangsel Diduga Berawal dari Getaran Eksavator

Dugaan runtuhnya tembok yang sebabkan seorang warga tewas dalam proyek normalisasi kali di Pondok Aren, Tangerang Selatan diduga lantaran getaran eksavator.-Istimewa-

Diungkapkannya, awalnya korban bersama tiga rekannya sedang bekerja dalam proyek tersebut membuat cakar ayam untuk pondasi.

"Pada hari Jumat tanggal enam Oktober 2023, sekira Pukul 10.30 WIB, Korban meninggal dunia dengan tiga temannya selaku pekerja program normalisasi kali Serua sedang melakukan pekerjaan merakit besi untuk cakar ayam untuk pondasi cor pinggir kali Serua," tuturnya.

BACA JUGA:Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalur KA Besitang-Langsa

BACA JUGA:Akhirnya Polisi Tetapkan Tersangka di Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia, Terungkap Perannya

"Namun bersamaan itu juga ada pekerja alat berat eskapator yang sedang menggali di Kali Serua, dimana tiba - tiba tembok turab kali Serua rubuh," sambungnya.

Kemudian empat pekerja tersebut tertimpa tembok yang roboh tersebut.

"Sehingga mengenai atau menimpa empat orang pekerja yang sedang merakit besi membuat cakar ayam di program Normalisasi kali Serua tersebut, yang kemudian mengakibatkan korban Suherman meninggal dunia dan tiga orang pekerja lainnya mengalami luka - luka," ujarnya.

BACA JUGA:Luar Biasanya BBM dari Sampah Plastik: Terungkap Lolos Uji Coba BRIN, Setara Bio Solar dan Pertamina Dex

"Setelah itu para korban atau pekerja dimaksud dibawa ke rumah sakit Bakti Asih Ciledug." tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: