Hamas Luncurkan 2.000 Roket ke Wilayah Israel, Benjamin Netanyahu: Israel Berperang dengan Militan Hamas

Serangan itu terjadi pada saat terjadi perpecahan bersejarah di Israel atas usulan Netanyahu untuk merombak sistem peradilan. 

Protes massal atas rencana tersebut telah menyebabkan ratusan ribu demonstran Israel turun ke jalan dan mendorong ratusan tentara cadangan menghindari tugas sukarela – kekacauan yang telah menimbulkan kekhawatiran atas kesiapan militer di medan perang.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti tubuh tak bernyawa seorang tentara Israel yang diinjak-injak oleh kerumunan warga Palestina yang marah sambil meneriakkan “Tuhan Maha Besar.” 

Rekaman lain menunjukkan militan Palestina menyeret seorang tentara Israel, yang masih hidup, dengan sepeda motor dan pria Palestina menari di atas tank curian Israel yang telah dibakar. 

Namun keaslian video tersebut belum dapat segera diverifikasi.

BACA JUGA:Tentara Israel Bunuh Dua Remaja Palestina di Tepi Barat, Lemparan Molotov Dibalas Serangkaian Tembakan

BACA JUGA:Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Palestina Tewaskan 2 Warga

Masuknya para pejuang Hamas ke Israel selatan menandai pencapaian besar  dan peningkatan  yang dilakukan Hamas. 

Jutaan orang bersembunyi di ruang aman, berlindung dari ledakan roket dan baku tembak dengan pejuang Hamas. 

Kota-kota menjadi kosong ketika militer menutup jalan-jalan di dekat Gaza. Tentara memerintahkan penduduk di dekat daerah kantong Palestina untuk tetap berada di dalam rumah. 

Layanan penyelamatan Israel mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darahnya.

“Kami memahami bahwa ini adalah sesuatu yang besar,” kata Letkol Richard Hecht, juru bicara militer Israel. Dia mengatakan militer Israel telah memanggil tentara cadangan.

BACA JUGA:Puluhan Roket Serang Israel, Balasan Atas Serangan Udara yang Tewaskan 10 Warga Palestina

BACA JUGA:Joe Biden: Pembentukan Negara Palestina Masih Jauh, Apa Penyebabnya?

Israel telah mempertahankan blokade atas Gaza sejak Hamas menguasai wilayah tersebut pada tahun 2007. 

Sumber: