Rumah Ketua KPK Dikabarkan Digeledah, Kapolda dan Ketua RW Angkat Bicara

Rumah Ketua KPK Dikabarkan Digeledah, Kapolda dan Ketua RW Angkat Bicara

Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri diduga digeledah dam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 era Syahrul Yasin Limpo alias SYL sebagai Menteri Pertanian.-Tangkapan layar X@PartaiSocmed-

Sementara, polisi masih mendalami dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

BACA JUGA:Pasar Apung

BACA JUGA:Whoosh Experience Program Berakhir Hari Ini, Ini Bocoran Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya masih mendalami bukti-bukti yang ada untuk menentukan terkait tersangka.

"Sebagaimana yang telah kami sampaikan dalam pelaksanaan rilis beberapa waktu lalu, dari Dumas atau pengaduan masyarakat yang kami terima di tanggal 12 Agustus 2023, di situ disebutkan adanya dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi," katanya kepada awak media.

"Dan ini yang akan menjadi materi penyidikan yang akan kami lakukan oleh tim penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk mencari dan menemukan bukti yang dengan bukti itu akan membuat terang tindak pidana yang terjadi dan sekaligus menemukan tersangkanya," lanjutnya.

Hal tersebut dilakukan usai kasus tersebut naik sidik.

BACA JUGA:Persyaratan Lengkap Ajukan KUR Mandiri Limit Rp 500.000.000, Cek Besaran Angsurannya

BACA JUGA:UOB Gateway to ASEAN Conference: Eksplorasi Peluang Pertumbuhan dan Investasi Bagi Perusahaan di Kawasan ASEAN

"Selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan," ucapnya.

"Selanjutnya akan diterbitkan sprint penyidikan untuk melakukan serangkaian tindakan penyidikan," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads