Sering Disepelekan, Ini 9 Faktor Potensi Kecelakaan Bermotor yang Mesti Diperhatikan
Ingin Turing Akhir Tahun? Simak Tips Perjalanan yang Seru dan Aman-ahm-
Sesuaikan tekanan dengan standar ukuran untuk tipe ban yang digunakan. Dua hal yang akan dirasakan pengendara saat alami kurang atau kelebihan ukuran angin ban.
BACA JUGA:PPKM Longgar, Safety Riding Wahana Mulai Tatap Muka, Ini Cara Mendaftar
Kekurangan tekanan sebagian besar menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros karena beban motor lebih berat saat berjalan.
Kekurangan tekanan juga berkonsekuensi terhadap keamanan khususnya ditikungan yang banyak pasir yang bisa menyebabkan ban slip dan tergelincir.
Kelebihan tekanan angin mengakibatkan kenyamanan berkendara berkurang karena keras, dan pada jangka panjang akan mempengaruhi fungis shockbreaker karena bekerja lebih keras redam kontur jalanan.
5. Helm
Undang-undang lalu lintas menegaskan helm menjadi piranti utama pengendara sepeda motor dijalan raya.
BACA JUGA:Pentingnya Keselamatan Berkendara, Yamaha Gelar Edukasi Safety Riding Bagi Konsumen
Fungsi helm sangat pribadi demi menyelamatkan organ vital dibagian kepala saat terjadi kecelakaan.
6. Riding Gear (Jaket, Celana Panjang , Sepatu)
Bukan hanya tingkatkan sisi fashionable pengendara. Jaket , celana panjang, sepatu bahkan sarung tangan menjadi sarana minimalisir dampak kecelaakaan.
Itulah sebabnya, beberapa merk apparel berkendara dibanderol harga yang fantastis karena kemampuan yang maksimal lindungi pengendara saat kecelakaan dijalan raya.
Faktor eksternal yang mungkin terdengar atau bahkan tak pernah terpikirkan miliki andil penyebab kecelakaan yaitu.
7. Emosi
“ Marah dengan pasangan” ada baiknya masalah itu ‘disimpan’ dulu dilemari rumah dan jangan dibawa berjalan- jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: