Sering Disepelekan, Ini 9 Faktor Potensi Kecelakaan Bermotor yang Mesti Diperhatikan

Sering Disepelekan, Ini 9 Faktor Potensi Kecelakaan Bermotor yang Mesti Diperhatikan

Ingin Turing Akhir Tahun? Simak Tips Perjalanan yang Seru dan Aman-ahm-

BACA JUGA:2 Instruktrur Wahana Sabet Juara di Kontes Nasional Safety Riding AHM

Meski kecil, lampu dengan warna dasar kuning jelas menandakan hati – hati atau waspada bagi pengendara lainnya.

Selain sein kiri dan kanan digunakan sesuai dengan tujuan manuver si pengendara ada beberapa penggunaan sein lainnya. 

Kini banyak beberapa sepeda motor seperti tipe AT Premium Honda PCX160 Dan ADV160 menambahkan hazard (lampu sein hidup bersamaan) sebagai kode universal untuk memberi informasi pengendara lain sebagai tanda bahaya atau waspada. 

BACA JUGA:Instruktur AHM Mendominasi di Kompetisi Safety Riding Asia & Oceania di Thailand

“Sein sangat vital, salah satu contoh. Sein efeketif digunakan oleh pengemudi truk jalur Sumatera untuk membimbing kendaraan dibelakangnya untuk menyalip,” jelas Head of SRP, Agus Sani 

“Nah, bagi pengendara hobi turing khususnya jalur Andalas, perhatikan sein truk yang akan disalip. Sein kanan yang menyala menandakan kondisi didepan masih belum aman sedangkan sein kiri menandakan pengendara aman untuk menyalip,” tambahnya.

Selain lampu sein, lampu utama yang dilengkapi dengan lampu dim atau lampu pass juga patut digunakan sebagai komunikasi antar pengendara di jalan raya. 

BACA JUGA:Biar Makin Aman, Berikut 7 Resolusi Safety Riding dari Wahana

Pengendara arah berlawanan akan menekan dim untuk meminta jalan saat ingin menyalip.

3. Klakson

Mirip dengan lampu sein, klason adalah satu alat komunikasi yang digunakan saat berkendara. 

Suara klakson menjadi penanda tentang keberadaan pengendara saat dijalan raya agar dapat diketahui oleh kendaraan lainnya.

4. Tekanan Angin Ban

Tekanan angin adalah faktor internal lain yang berperan untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: