Pasca TikTok

Pasca TikTok

GEDUNG Pasar Tanah Abang tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.-Dok.-

SAYA ke pasar Tanah Abang kemarin. Keliling. Masuk ke lorong-lorongnya. Sampai atas. Yang jadi pemandu saya adalah wanita Disway yang sudah Anda kenal.

Sejak Tiktok dilarang jualan, pekan lalu, akhirnya mereka kembali belanja online di aplikasi semacam Shopee

Kurir JNT mengeluh. Sejak Tiktok ditutup paketan mereka sepi. Ini seperti otomatis. Hampir semua transaksi di Tiktok pengirimannya dilakukan oleh JNT.

Sejak larangan itu, penjualan lewat Shopee meningkat. Paketan Shopee menjadi banyak lagi. Shopee punya perusahaan logistik sendiri.

Tanah Abang memang tidak seramai dulu. Lebih-lebih belakangan ini. Menurut wanita Disway, kelas menengah ke bawah kini tidak punya banyak uang cash. Salah satunya karena mereka sudah terjerat sistem pay later

''Pelanggan saya sendiri yang bilang begitu. Saat bazar. Setiap terima gaji langsung habis. Yakni buat bayar aneka kebutuhan hidup bulan yang lalu. Mereka belanja melalui online sistem pay later. Mulai  pulsa HP, token listrik, keperluan bayi, groceries, dan sebagainya. Semua pakai pay later''.

Bahkan untuk piknik saja, orang Indonesia itu bisa ngutang. Beli tiket pesawat, kereta api, bus, hotel, semua pay later. Gak cuma di dalam negeri, pun sampai ke luar negeri. Aplikasi seperti Traveloka menyediakan fasilitas pay later. 

Semua hal pay later.

Dia terkadang berpikir liar. ''Jangan-jangan kelak akan ada rumah sakit atau kampus yang bisa menerima pembayaran dengan pay later".

Sesekali saja wanita Disway dapat rezeki nomplok. Sekitar 3 minggu yang lalu, ada kurir Shopee yang tidak masuk. ''Shopee memberi saya pemasukan lumayan. Mem-pick up ke toko langganannya. Di Shopee, setiap ada pedagang besar tak boleh drop barang. Harus langsung minta PU. Saya paham sih, kalau setiap hari 1 toko bisa menjual 1.500 barang kan dia nggak perlu ngasih komisi ke macam saya kalau di PU sendiri dari pihak mereka,'' katanyi. 

Di Tanah Abang harga juga kian murah. Lewat online

Dia baru lihat sekarang ini, ada 1 toko yang jualan aneka celana kulot dalam sehari bisa menjaring pembeli online di atas 1.000 potong. Itu berdasar asumsi rerata paketan yang setiap hari di atas 1.000. Di luar event besar semacam 10-10, 11-11, dan seterusnya. ''Saking penasaran,  saya baca nama tokonya di lembaran resi yang tertempel. Saya tercengang. Dia menjual aneka celana kulot nyaris semua harga di bawah pedagang kaki lima di Tanah Abang,'' katanya.

Terbaca di online: temukan Kulot Cringkle Airflow Premium Size M - L - XL -XXL Jumbo High waist Standard Koreaan Style Murah Termurah Gratis Ongkir seharga Rp 17.900 - Rp 28.900. Dapatkan sekarang juga di Shopee! 

''Gila. Dia bisa menjual celana di harga ini. Padahal di Tanah Abang, celana ini di tangan pengecer di gedung blok A & B harganya Rp 45.000. Barang yang sama kalau sudah turun di seputaran blok F dan stasiun kereta api, hanya bisa turun harga menjadi Rp 35.000''.

Kalau kita memosisikan diri sebagai pembeli jelas akan pilih beli di online.

Lebih murah sudah jelas. Tidak capek. Tidak kepanasan.  Buang ongkos. Buang waktu. Reputasi tokonya juga baik,  bisa kita lihat track record di aplikasinya.

Dia selalu bisa ''mencuri info''. Dia selalu keliling. Cari harga kulakan paling murah. Dia datangi satu jenis toko yang baru. Tokonya di garasi. Tapi punya tim kuat. Mulai pengecek di bagian aplikasinya, pencetak resi, pengambil barang dari rak, sampai tim pembungkus. 

Kebetulan saat itu ada truk baru datang. Belum bongkaran. Posisi dia saat itu sebagai kurir pick up. Dia bisa leluasa ngobrol dengan driver truk. Tanpa dicurigai pemilik usaha. 

Saat itulah dia tahu: ternyata toko jenis garasi ini langsung ambil dagangan dari industri garmen di seputaran kabupaten Bandung Barat. 

Pantas aja mereka bisa jualan di online dengan harga sangat murah. Tak perlu bayar tempat jualan. Tak perlu  bayar preman yang sekali jualan bisa 3-4 kali bayar.

Setelah tahu semua itu, dia pun pilih kulakan lewat online. Apalagi setelah pinggulnyi sakit. Dia tidak boleh angkat-angkat lagi. ''Tulang pinggul sebelah kiri saya bergeser. Sering nyeri menjalar sampai ke punggung dan kaki. Ini akibat dulu setiap belanja ke TA suka menggendong barang. Selalu menaruh barang dagangan di pinggul kiri sambil keliling pasar. Dokter memberi surat rujukan untuk terapi. Tapi karena pakai BPJS jadwal terapi sudah penuh. Baru dapat jadwal tanggal 2 November. Masih 3 minggu ke depan. Apa boleh buat. Tetap harus ke Tanah Abang. Asal tidak angkat-angkat berat. Orang sakit harus sabar di negeri ini.

Dia pun kembali semangat. Yakni setelah membaca running text di TV: pemerintah akan melarang e-commerce jualan barang di bawah HPP. 

Setidaknya akan ada kehidupan lagi. Untuk sekadar makan bagi kurir panggul, kang bajaj, pengamen, pengemis, dan pemulung. Ramai pembeli berarti banyak botol minuman kemasan yang sudah tak berisi, berarti akan banyak pendapatan pemulung. Begitu juga bagi pengemis dan pengamen. (DAHLAN ISKAN)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan pada Tulisan Edisi 12 Oktober 2023: Jag-EV

mzarifin umarzain

Cucu saya, perempuan, kelas 5 sd, pergi pulang sekolah dg motlis, motor listrik. Lewat jalan2 kampung. Kalau malam harus isi accu. Esemka, listrik, kelas 2, cucu ku yg lelaki. Sewaktu Undip, Akuntansi, di Pekalongan adakan pertandingan futsal antar SMA, Esemka cucu ku tsb juara I, cucu ku jadi Top Skor, dapat piala. Cucu ketika setahun di Ponpes Darul Amaanah, Sukorejo beroleh piala olahraga, latihan sepakbola dg santri2 dari Afganistan. Ikut SSB, Sekolah Sepak Bola sejak di Paud. Ketagihan futsal, latihan tiap hari, 20 rb rp/latihan. Semoga bermanfaat bagi semua, berbarokah. 06.22.

mzarifin umarzain

Cucu saya, perempuan, kelas 5 sd, pergi pulang sekolah dg motlis, motor listrik. Lewat jalan2 kampung. Kalau malam harus isi accu. Esemka, listrik, kelas 2, cucu ku yg lelaki. Sewaktu Undip, Akuntansi, di Pekalongan adakan pertandingan futsal antar SMA, Esemka cucu ku tsb juara I, cucu ku jadi Top Skor, dapat piala. Cucu ketika setahun di Ponpes Darul Amaanah, Sukorejo beroleh piala olahraga, latihan sepakbola dg santri2 dari Afganistan. Ikut SSB, Sekolah Sepak Bola sejak di Paud. Ketagihan futsal, latihan tiap hari, 20 rb rp/latihan. Semoga bermanfaat bagi semua, berbarokah. 06.22.

Mukidi Teguh

Penemuan baru, termasuk mobil listrik, akan sulit berkembang jika diserahkan ke mekanisme pasar liberal, tanpa bantuan dan proteksi dari negara. Dulu hape samsung pertama bentuknya ga banget, fiturnya juga jauh ketinggalan dibandingkan hape sejamannya misalnya alm nokia. Pemerintah Korsel punya trik jitu, negara mereka memakai CDMA. Alhasil, hape merek lain yang GSM tentunya tak laku, jadilah samsung CDM menjadi pilihan utama orang Korsel. Walaupun jelek awalnya, kalo ada duit akhirnya bisa bagus juga. Kalo di negeri favorit Abah lain lagi, pemerintahnya secara terang-terangan melakukan proteksi, walaupun dituduh oleh negara favorit Abah satunya lagi mereka itu antidemokrasi. Tapi mereka jalan terus, dalam 30 tahun, transportasi yang dulu dominan sepeda onthel, kini berganti dengan movil EV nan canggih. Wakanda bagaimana? Sulit untuk maju karena masyarakatnya terutama pejabatnya suka berpikiran instan. Pingin buat mobil EV lebih canggih dari Tesla, tapi tak mau bersusah payah melakukan riset. Selain itu, negara luar yang selalu ingin agar masyarakat wakanda menjadi konsumen abadi, melakukan segala upaya antara lain menyogok pejabatnya agar undang-undangnya tak berpihak kepada kemajuan teknologi. He he he, jadi ingat pasal penyusup titipan perusahan rokok.

JIM vsp

- MPP : Majelis Persoalan Persoalan

- PSM : Perintah Serba Mendadak

- Pun ketika harus menjadi ketua Dadakan Sudah Harus "SIAP SEDIA"

- JAG-EV yang gagah ini dulu seingat saya Nopolnya

- L 1 JP. Entah sekarang L 1 JP siapa yg pakai.

- Bu Khofifah sosok pemimpin yang punya handling problem kuat, saat jadi menteri ataupun saat menghadapi karakter masyarakat Jawa Timur.

- Gus Riyan dan PSM semoga maju terus dan bermanfaat untuk masyarakat.

Udin Salemo

Kenapa unggulan dibuat tidak disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tempatan? Sering unggulan yang dibuat tak sesuai kebutuhan. Hanya untuk gaya-gayaan. Misal masyarakatnya petani tulen. Dibuatkan unggulannya cara menambang. Ya, jelas gak nyambung. Tamat sekolah lulusannya bingung mau ngerjain apa. Karena tak ada tambang di daerahnya. Astra grup bikin sekolah SMK sesuai kebutuhan mereka. Mereka tidak menyebutnya sekolah unggulan. Tak ada lulusan sekolahnya bingung ngapain setelah lulus. Karena tujuan didirikan sekolah dan kurikulumnya sudah disesuaikan kebutuhan perusahaan. Sekolah vokasional milik negara memang sering hanya untuk memenuhi hasrat pemimpin. Yang penting daerah punya SMK. Lulusan berkualitas atau tidak ora urus. Apakah mobil Esemka masih diproduksi? Ada yang beli? Wkwkwkwk..... (senam yoga ketawa dulu, lur. ben sehat)

Jo Neca

Dia masih Cantik.Mulus.KulitNYI hijau pupus.Ini baru kalimat yang Benar.Dan saya baru tahu.Kalau mobil pak Dahlan berjenis kelamin perempuan.Punya saya jelas laki laki.Karena ada Batang knalpot..

Fa Za

Waah mobil jaguar abah dirubah jadi mobil listrik. Trus, mesin bensin bawaan dikemanain bah? Kalo boleh saya beli saja, bisa buat ditempel ke perahu klotok. Lumayan bisa buat nyari turis keliling sungai kahayan.

rid kc

Ide luar biasa dari pak DI. Sekolah jangan ada banyak mata pelajaran. Cukup 2 atau 3 saja yang penting ada guru yang mumpuni dan unggul. Siswa tidak akan terbebani dan fokus ke pelajaran tersebut. 

Mahmud Al Mustasyar

Kenapa Abah menggolongkan Jag-EV dalam kelompok wanita ? Mulus, cantik, dia sudah lama menanti saya, namanyi sudah diganti dst. Padahal Jag-EV kan hanya benda. Kalau nggak salah dalam bhs Inggris; mobil termasuk dalam kelompok benda yang netral dan tidak memiliki jenis kelamin. Mungkinkah utk Jag-EV ini Abah, mengikuti tata bahasa Arab ? sayaarah سيارة

Jokosp Sp

Kang@Amat iki tak copy pastekan dari supirku bahari. Modale mung wani + nekat = binik nomer 2. Bar kuwi modali buka warung ben berkembang dan menghidupi dirinya, ngko malah iso mensubsidi si laki. Setelah yang kedua malah bisa mensubsidi dirinya sendiri + lakinya, si laki bisa merencanakan yang ke tiga. Modal sama ulahkan warung juga biar mandiri wan bisa bisa mensubsidi lakinya jua. Masih kuat si laki, maka rencanakan yang ke empat, modal masih sama ulahkan warung sampai mandiri dan kawa mensubsidi laki. Tahap pertama ke dua, atau tahap ke dua ke tiga, dan tahap ke tiga ke empat akan ada konflik palingan hanya dua bulan haja jarnya. Yang penting jangan beparak lah badiam. Poinnya : wani + tega..............wanikah???

Amat K.

Keladi hias berdaun dua/ Di dahan mangga hinggaplah burung/ Tidaklah jadi berbini dua/ Istri yang ada tidak mendukung/ #Cerita_teman

Mirza Mirwan

Mungkin "passion" Jonathan memang menjadi pengusaha bengkel. Meski sebenarnya ia bisa mencapai lebih dari itu. Almamaternya, Purdue University, adalah jaminannya. Walaupun tak pernah menduduki peringkat satu di AS, universitas yang sudah berusia lebih dari 150 tahun dan kampus pusatnya di West Lafayette, Indiana, itu sangat unggul di bidang teknik. Neil Amstrong yang bersama Buzz Aldrin pada Juli 1969 dulu sempat jalan-jalan di permukaan bulan selama 150 menit adalah alumni Purdue University. Selain Neil Amstrong, Purdue juga melahirkan 25 orang astronot lain. Maka universitas warisan John Purdue itu punya julukan "Cradle of Astronauts" dan "Mother of Astronauts" -- tempat lahir para astronot dan ibu para astronot. Di samping melahirkan banyak astronot, Purdue juga melahirkan 13 ilmuwan penerima Nobel Prize. Juga beberapa penerima penghargaan bergengsi lain, termasuk Pulitzer. Ada tokoh dari Surabaya yang jauh sebelumnya juga menimba ilmu di Indiana, tetapi bukan di bidang teknik, melainkan humaniora. Dialah Prof. Dr. Budi Darma, M.A. (alm). Mantan rektor IKIP Surabaya (sekarang Unesa) yang sastrawan itu menempuh program master dan doktoralnya di Universitas Indiana Bloomington. Kota Boomington berada di barat daya Indianapolis (ibukota Indiana), sedang West Lafayette berada di barat laut Indianapolis. Nah, pembaca yang punya anak menjelang tuntas S-1, provokasilah anak Anda untuk mencari beasiswa ke Purdue University. Tetapi GPA harus 3+, TOEFL 600+.

Handoko Luwanto

Jurnal Perusuh Disway Edisi: Neraka Akuntan (11-10-2023) #_Nama___Pilihan 

#1_22 jam___<1><20> 

#2_Agus Suryono___<9><603>★★★★★★ 

#3_alasroban___<1><4> 

#4_Alon Masz Eh___<1><1> 

#5_Amat K.___<3><176>★ 

#6_AnalisAsalAsalan___<4><207>★★ 

#7_Asep Sumpena___<1><33>★ 

#8_bitrik sulaiman___<1><1> 

#9_Echa Yeni___<3><66> 

#10_Em Ha___<1><10> 

#11_Er Gham___<10><375> 

#12_Fiona Handoko___<1><83>★ 

#13_Gregorius Indiarto___<1><50>★ 

#14_Guslurah___<1><1> 

#15_Handoko Luwanto___<2><130>★ 

#16_imau compo___<7><402> 

#17_Jimmy Marta___<5><110> 

#18_Jo Neca___<10><122> 

#19_Johannes Kitono___<2><401> 

#20_Jokosp Sp___<3><37> 

#21_Juve Zhang___<20><1236>★ 

#22_Kang Sabarikhlas___<2><39> 

#23_KawaiChoco _003___<1><1> 

#24_Komentator Spesialis___<3><120> 

#25_Lagarenze 1301___<12><615>★★★ 

#26_Lensa Glori___<1><41>★ 

#27_Leong Putu___<20><248>★★ 

#28_Liam Then___<13><674>★★★★★ 

#29_Liáng - βιολί ζήτα___<4><229>★★ 

#30_M.Zainal Arifin___<2><4> 

#31_Mahmud Al Mustasyar___<7><227>★ 

#32_Mirza Mirwan___<11><1226>★★★★ 

#33_Mukidi Teguh___<1><95>★ 

#34☀_MULIYANTO KRISTA___<14><78> 

#35_mzarifin umarzain___<2><126>★

#36_rid kc___<1><94>★ 

#37_Riyono ,SKP___<4><162>★ 

#38_thamrindahlan___<1><169> 

#39_Udin Salemo___<3><73> 

#40_Wilwa___<30>❖<1574>★★ 

#41_yea aina___<4><60>★ 

Total: 223 Komentar dengan 39 ★ dari 21 Perusuh

AnalisAsalAsalan

Sharing sedikit. Saya pernah diminta mereview kurikulum sebuah SMK. Setelah pemaparan bakal kurikulum yang akan diterapkan, saya dimintai komentar. Saya bilang, "Kurikulum tadi begitu sempurna. Masalahnya, bisakah diimplementasikan?" Semua tertawa. Lha wong semboyannya juga tinggi banget, yaitu "SMK Bisa, SMK Hebat!" Kurikulum itu sesuai saja dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan dari lulusan SMK. Memang, ada SMK yang kurikulumnya mendekati D3. Namun, apa perlu sejauh itu? Terserah misi sekolahnya. Saran saya untuk Guru SMK, selain kurikulum, ada dua, yaitu: 1. Tolong gap antar siswa tidak jauh. Seringkali saat prakerin, satu SMK mengirim 2-3 orang. Masalahnya gap jauh banget. Hanya satu yang bisa menangkap maksud pembimbing, lainnya blasss. Terpaksa, orang industri menerangkan ke satu siswa itu, dan minta dia menerangkan ke teman-temannya. Begitu pula kalau meminta melakukan sesuatu. Kalau yang lain disuruh, ga ngerti, ga tanya, dan ga segera dijalankan. 2. Tolong ajari siswa etika dan semangat bekerja. Mengapa? Banyak yang saat prakerin masih malas-malasan, mengira sama dengan sekolah. Memang, lulusan SMK juga bisa kuliah. Namun, kalau prakerin, berarti harus siap mengikuti budaya kerja. Atau, dibagi saja siswanya. Yang mau kuliah cukup prakerin di sekolah, sedangkan yang mau kerja prakerin di perusahaan.

Johannes Kitono

Cutilink- Bangka. Pagi ini bangun jam 5 pagi mau ke bandara bersama Arya. Naik Citilink dengan sedikit masalah. Nama Arya tertukar dengan Agass, kakak kembarnya.Terpaksa pinjam KTP Agass jadinya. Security lolos karena hanya lihat boarding pass dan KTP saja. Kelemahan atawa Kelebihan Arya hanya satu. Setiap hari makannya banyak sekali. Sampai di lounge Blue Sky mau breskfast disana. Jatah BCA card Prioritas hanya satu orang saja..Ketika sedang mencari poin Telkomsel, tiba-tiba ada yang bertanya." BCA Soliter bisa berapa orang " ? tanya penumpang yang antri dibelakang. " Dua ", jawab staff cantik dengan ramah. " Kalau begitu Bp pakai jatah saya saja " katanya dengan ramah. Penumpang yang baik hati itu bernama Henry mau ke Surabaya. Dan hanya pengusaha tajir yang punya Card Soliter. Katanya minimum saldo harus 5 ember. Thx Bung Henry yang baik telah bantu irit 165 ribu/pax. Tidak lupa berikan buku SDHA. Semoga bisnisnya lancar dan dapat berkah selalu .Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

Fiona Handoko

selamat pagi bp thamrin, bung mirza, kak echa, bp jo, bp jokosp dan teman2 rusuhwan. sedikit kisah dewasa tentang mahasiswi dan profesornya. seorang mahasiswi sexy yg terancam gagal ujian. mendatangi kantor profesornya yg masih muda. setelah melirik kanan kiri. menutup pintu kantor dan berdiri di hadapan profesor sambil memohon. "bpk prof. saya bersedia melakukan apa pun juga agar lulus ujian..", ujarnya sambil matanya ketap ketip dan melirik genit. lalu sang mahasiswi mendekat ke arah pak prof. menyibakkan rambutnya dan menatap matanya dengan penuh arti. "kalau bpk masih belum mengerti maksud saya." desaunya, "saya bersedia melakukan apaaa saja. apa saja yg bpk inginkan." sang prof membalas tatapannya. "apa pun?" "apa pun," bisik mahasiswi. "apa pun?" suara bpk prof melembut. "apa pun," sahut mahasiswi hampir tak terdengar, dan penuh gairah. akhirnya bpk prof mendesah, "maukah kamu.... belajar?" 

Liam Then

Kepada anak didik di PSM juga harus benar-benar di kenalkan pada konsep waktu. Jangan sia-siakan,sedini mungkin harus dibangun kesadaran akan waktu yang begitu berharga. Sederhananya seperti ini; dari beberapa hasil percakapan kepada banyak orang, saya selalu mendapat jawaban sama, ketika mengungkit tentang tanam pohon durian. "Lama! 5-7 tahun baru ada hasil" , begitu katanya. Beberapa teman laen lagi, belum apa-apa ,sudah ngomong begini. Nanti barang banyak yang beli siapa? Wkkwkwkwk. Saya tak kunjung bosan ketok kesadarannya, "boi, usaha tidak bisa begitu, barang kau belum ada ,kau sudah pusing jualnya, urutannya tuh begini, barang ada dulu, baru pusing jualnya" Karena lama baru ada hasil, tidak mau mulai, sekali 5-6 tahun berlalu, karena tidak mulai-mulai tetap tidak ada hasil. Yang mulai sudah meraup hasil. Kesadaran akan cara kerja waktu seperti ini, perlu diterapkan sejak dini kepada anak-anak sejak muda. Supaya mereka paham mau apa tidak ujug-ujug ada dan bisa. Sehingga nanti kesadaran akan waktu yang begitu berharga bisa terbentuk. Kalau sudah begitu,kesadaran akan pilihan yang benar akan menyusul ikut tumbuh,sehingga mereka tidak sembarang pilih arah jalan hidup dan tujuan mereka. Sederhananya anak-anak diberikan pengetahuan sejak dini, tentang kesadaran kausalitas pilihan jalan hidup. Ini sangat penting. Lembaga pendidikan harus bisa berfungsi menghasilkan pribadi -pribadi dewasa yang mawas diri. Bukan hanya cekoki ilmu saja.

Liam Then

Akan lebih mantab lagi jika PLN segera di dorong , untuk segera mulai langkah, kuasai pangsa pasar panel surya,baterai dan integrasinya ke jaringan grid listrik nasional. Pelayanan pasang, purna jual ,dan hitungan kompensasi ekstra daya yang masuk ke jaringan grid PLN, semuanya PLN yang pegang. Seiring pertambahan kendaraan listrik, energi asal panel surya bisa menyumbang banyak kebutuhan listrik dari kegiatan pengecasan baterai kendaraan di siang hari. Saya berandai-andai, kebutuhan BBM untuk pembangkit listrik disiang hari, bisa berkurang jika pemakaian panel surya bisa memasyarakat. Kuncinya Indonesia harus mampu produksi sendiri, bukan rakit ya, produksi dari olah bahan dasar hingga bahan jadi. Jadi bisa ringankan sedotan ke devisa pemerintah. Jika panel surya dan baterai impor, ya sami mawon, berhenti impor BBM pindah impor panel surya. Tambal disini bocor disana.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 304

  • JAZIROH NISAK
    JAZIROH NISAK
  • iva fitriana
    iva fitriana
  • ghazian faris
    ghazian faris
  • Fauzi Prayoga
    Fauzi Prayoga
  • Fachrizal Fadilah
    Fachrizal Fadilah
  • Fachrizal Fadilah
    Fachrizal Fadilah
  • Fachrizal Fadilah
    Fachrizal Fadilah
  • Eciya Assemargandy
    Eciya Assemargandy
  • iva fitriana
    iva fitriana
    • Fitria Syaharani
      Fitria Syaharani
    • Fitria Syaharani
      Fitria Syaharani
  • Fathir Ahsan
    Fathir Ahsan
  • Khoirul Abidin
    Khoirul Abidin
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • idamalika indi
    idamalika indi
  • idamalika indi
    idamalika indi
  • idamalika indi
    idamalika indi
  • idamalika indi
    idamalika indi
  • idamalika indi
    idamalika indi
  • idamalika indi
    idamalika indi
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • idamalika indi
    idamalika indi
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Liam Then
    Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Liam Then
    Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
  • HONDA CBR150R
    HONDA CBR150R
    • Liam Then
      Liam Then
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Liam Then
      Liam Then
    • Wilwa
      Wilwa
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Alon Masz Eh
    Alon Masz Eh
    • Liam Then
      Liam Then
    • Alon Masz Eh
      Alon Masz Eh
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liam Then
      Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Riyono ,SKP
    Riyono ,SKP
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Liam Then
      Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • yea aina
    yea aina
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • yea aina
      yea aina
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • yea aina
    yea aina
  • Hari Purwanto
    Hari Purwanto
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
  • KawaiChoco _003
    KawaiChoco _003
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • Sutikno tata
    Sutikno tata
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • ikhwan guru sejarah
    ikhwan guru sejarah
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
  • Riyono ,SKP
    Riyono ,SKP
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
  • ichsan Hamid
    ichsan Hamid
  • Em Ha
    Em Ha
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Fajar Kusumo
    Fajar Kusumo
    • Tuan Sumartan
      Tuan Sumartan
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Eksan Susanto
      Eksan Susanto
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Zaenul Muhammad
    Zaenul Muhammad
  • mamat
    mamat
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
    • Liam Then
      Liam Then
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
  • Jafar Baehaqi
    Jafar Baehaqi
  • JIM vsp
    JIM vsp
  • Er Gham
    Er Gham
  • Er Gham
    Er Gham
  • rid kc
    rid kc
    • imau compo
      imau compo
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Er Gham
      Er Gham
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Guslurah
    Guslurah
  • Tomy Cahyo Gutomo
    Tomy Cahyo Gutomo
  • alasroban
    alasroban
    • alasroban
      alasroban
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • imau compo
    imau compo
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • imau compo
      imau compo
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman

Berita Terkait