Amankan Motogp dari Ancaman Serangan Siber, BSSN Terjunkan Satgas di Mandalika

LOMBOK, DISWAY.ID - Perhelatan MotoGP 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit dipastikan berlangsung meriah karena event motor sport itu digelar kedua kalinya. 

Selain memanjakan wisatawan yang hadir, pihak panitia juga memastikan seluruh keamanan dari potensi gangguan termasuk ancaman siber. 

BACA JUGA:Alasan Pembalap MotoGP Mau Ikut Bersihkan Pantai Kuta Mandalika

BACA JUGA:Tampil di Kandang, Pembalap Binaan AHM Penuh Semangat Hadapi ATC Mandalika

Untuk menyukseskan event berskala internasional tersebut, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia sebagai lembaga yang mengoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan ancaman keamanan siber ikut terlibat dalam pengamanan gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. 

“Dalam event berskala internasional ini kami menurunkan sejumlah personel yang berasal dari beberapa direktorat di BSSN yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) pengamanan siber dan sandi. Kami berkoordinasi dengan TNI, Polri, kementerian dan lembaga, serta stakeholder terkait,” ujar Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Mayor Jenderal (TNI) Dominggus Pakel dalam keterangannya, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Dominggus menerangkan bahwa BSSN akan melakukan pengamanan siber dan sandi secara menyeluruh di tempat penyelenggaraan MotoGP 2023. 

BACA JUGA:Gokil! Jack Miller Cosplay Kuli Panggul Tanah Abang di Sirkuit Mandalika

BACA JUGA:Go Indonesia dan Motif Batik di Motor Alex Rins Saat MotoGP Mandalika 2023

Pengamanan itu dilakukan mulai dari identifikasi, proteksi, deteksi, serta penanggulangan dan pemulihan data. Hal ini dilakukan karena Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menonton ajang balap MotoGP besok, Minggu, 15 Oktober 2023.

“Dengan melibatkan unsur daerah seperti Diskominfo Lombok Tengah dalam bentuk pengamanan gabungan, kami melakukan pemantauan aktivitas trafik jaringan dan monitoring isu di sosial media sebelum dan selama perhelatan MotoGP berlangsung,” jelasnya.

Selain itu,BSSN juga mengadopsi skema penerapan penanganan insiden yang terstruktur dan sistematis dengan menggabungkan tiga unsur, yaitu keamanan siber, pengendalian informasi, dan keamanan sandi.

BACA JUGA:Kembali Balapan Alex Rins Usung Motif Batik di Motor Serta Baju Balap di MotoGP Mandalika 2023

BACA JUGA:Kain Tenun Khas NTB Sambut Kedatangan Marc Marquez di Lombok, Quartararo Dikawal Polisi

Sumber: