LinkedIn Milik Microsoft Pecat 668 Karyawan, Kedua Kalinya di Tahun 2023

LinkedIn Milik Microsoft Pecat 668 Karyawan, Kedua Kalinya di Tahun 2023

LinkedIn milik Microsoft memberhentikan 668 karyawan-Tangkapan Layar/Bussines Standar-

NEW YORK, DISWAY.ID- LinkedIn milik Microsoft pada Senin16 Oktober 2023 telah mengumumkan akan memberhentikan 668 karyawan di grup pengembangan produk, sumber daya manusia, dan keuangannya. 

PHK ini terjadi beberapa bulan setelah induk LinkedIn yakni Microsoft Corp menerapkan pengurangan tenaga kerja kedua pada tahun ini. 

Putaran PHK pertama yang lebih besar diumumkan pada bulan Januari dan menyebabkan raksasa teknologi itu memecat 10.000 karyawannya. 

Pengurangan tenaga kerja LinkedIn yang baru dan terperinci ini terpisah dari PHK yang dilakukan Microsoft sebelumnya. 

Dilansir perusahaan ketenagakerjaan Challenger, Gray & Christmas, sektor teknologi mengatakan 563 dari 668 staf yang terkena dampak bekerja di divisi penelitian dan pengembangan LinkedIn. 

LinkedIn Milik Microsoft Memberhentikan 668 Karyawan Untuk Kedua Kali Tahun 2023.

BACA JUGA:Ulama yang juga Pebisnis Nigeria Ini Memiliki 77 Anak dan 199 Cucu Penghafal Al Quran

BACA JUGA:Pertama Kali dalam Sejarah AS Presiden jadi Terdakwa, Donald Trump Hadapi Tuntutan Pidana 30 Kasus Dugaan Penipuan Bisnis

Dalam memo tersebut menyebutkan bahwa 137 profesional manajemen teknik dan 38 pakar produk termasuk di antara karyawan yang akan meninggalkan unit Microsoft. 

Menurut LinkedIn, tim bakat dan keuangannya juga terpengaruh akibat pemberhentiaan karyawan.

Restrukturisasi ini dirancang untuk meningkatkan ketangkasan dan akuntabilitas, membangun kepemilikan yang jelas, dan mendorong peningkatan efisiensi & transparansi melalui pengurangan layering,” tulis eksekutif teknik LinkedIn, Mohak Shroff dan Tomer Cohen dalam memo tersebut.

Pemutusan hubungan kerja di divisi teknik LinkedIn terjadi dua minggu setelah jejaring sosial tersebut meluncurkan salah satu pembaruan produk terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir. 

Ini memperkenalkan alat kecerdasan buatan baru, Accelerate, yang dapat secara otomatis menghasilkan iklan untuk tim pemasaran. LinkedIn juga merinci fitur AI kedua yang menjanjikan untuk menyederhanakan tugas perekrutan.

BACA JUGA:Covid-19 Ancam Kawasan Perjudian Terbesar Asia, Bisnis Makau Tutup Kecuali Kasino Sebanyak 9.000 Jiwa Tewas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: