Covid-19 Ancam Kawasan Perjudian Terbesar Asia, Bisnis Makau Tutup Kecuali Kasino Sebanyak 9.000 Jiwa Tewas
Covid-19 ancam kawasan perjudian terbesar Asia bisnis Makau tutup kecuali kasino sebanyak 9.000 jiwa tewas sejak Oktober 2021. -twitter@hermit_h-
JAKARTA, DISWAY.ID – Covid-19 ancam kawasan perjudian terbesar Asia bisnis Makau tutup kecuali kasino sebanyak 9.000 jiwa tewas sejak Oktober 2021.
Dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ancam kawasan perjudian terbesar Asia ini, pemerintah mengeluarkan keputusan di mana kawasan bisnis Makau tutup kecuali kasino dan melakukan pengujian massal Covid-19 terhadap 600.000 penduduknya.
Pengujian massal Covid-19 ini dimulai pada Senin 20 Juni setelah ditemukannya kasus Covid-19 dengan penularan lokal dan sebagian kawasan bisnis Makau tutup kecuali kasino.
Pengujian terhadap sekitar 600.000 penduduk Makau diperkirakan akan berakhir pada hari Selasa.
Sebagian besar penduduk diminta untuk tinggal di rumah, restoran akan ditutup untuk makan malam dan pembatasan perbatasan telah diperketat.
Meskipun kasino tetap buka, namun hal keputusan tersebut akan ancam kawasan perjudian terbesar Asia dimana mengancam pendapatan kasino kemungkinan akan mendekati nol setidaknya selama satu minggu.
Menurut pengamat ada kemungkinan kondisi ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup panjang.
BACA JUGA:Rusia 'Menggila'! Wilayah Ukraina Habis Dibombardir, Banyak Jenderal yang Tewas
BACA JUGA:Wanita Thailand Ungkap Penyebab Dirinya Nyaris Tenggelam di Sungai Aare, Ternyata...
Saham kasino Macau jatuh pada Senin pagi dengan Sands China (1928.HK) memimpin penurunan jatuh lebih dari 8 persen penurunan terbesar sejak 15 Maret.
Dilansir dari reuters.com, saham MGM China (2282.HK), Wynn Macau (1128.HK), Galaxy Entertainment (0027.HK), Melco (0200.HK) dan SJM Holdings (0880.HK) turun antara 4 persen -7 persen.
Pemerintah Makau bergantung pada kasino untuk lebih dari 80 persen pendapatannya, dengan sebagian besar penduduknya dipekerjakan secara langsung atau tidak langsung oleh industri kasino.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: