Hamas Rilis Video Sandera Wanita di Festival Supernova, Miya: Mereka Merawat Saya Dengan Baik

Hamas Rilis Video Sandera Wanita di Festival Supernova, Miya: Mereka Merawat Saya Dengan Baik

Miya salah satu korban sandera Hamas di Festival Supernova-Screnshoot/YouTube-

BACA JUGA:Seruan Boikot Timur Tengah Terhadap McDonald's Usai Beri Makanan Gratis ke Tentara Israel

Pasukan Pertahanan Israel telah mengkonfirmasi bahwa Mia diculik minggu lalu dan mengatakan para pejabat telah menghubungi keluarga Mia dan menghubungi mereka.

" Dalam video yang dipublikasikan oleh Hamas, mereka mencoba menampilkan diri mereka sebagai orang yang manusiawi. Namun, mereka adalah organisasi teroris mengerikan yang bertanggung jawab atas pembunuhan dan penculikan bayi, anak-anak, pria, wanita, dan orang tua," sebuah postingan oleh IDF pada salah satu media sosial X.

“ Saat ini, kami mengerahkan semua tindakan intelijen dan operasional untuk kembalinya semua sandera – termasuk Mia,” tambah IDF.

Keluarga Miya telah menanggapi klip tersebut, dengan mengatakan mereka senang melihatnya selamat, menurut sebuah laporan di The Times of Israel.

Miya adalah warga negara ganda Israel-Prancis dan keluarganya termasuk di antara keluarga Prancis yang pekan lalu mengajukan permohonan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk membantu membebaskan kerabat mereka, kantor berita Reuters melaporkan.

BACA JUGA:Badai Pasir Kubur Perbatasan Israel, Rencana Invasi ke Gaza Tertunda, Netizen: Semoga Burung Ababil Diturunkan Juga

BACA JUGA:Muhammad Husein: Israel Sudah Jatuhkan 4.000 Ton Misil, Tapi Warga Gaza Tetap Tegar

Sebelumnhya Festival Supernova yang berlangsung di dekat Kibbutz Re'im, dekat Jalur Gaza diserang setelah militan Hamas Selasa lalu, 10 Oktober 2023.

Saat warga Israel dan turis sedang asik berjoget tiba-tiba militan Hamas menyerang sertã menculik beberapa orang sambil menembakan senjata ke arah mereka.

Festival Supernova sendiri adalah sebuah festival musik pentas musik yang diadakan di gurun pasir Israel selatan, dekat jalur perbatasan Gaza bertepatan dengan Festival Yahudi, Sukkot.

Militan Palestina mengklaim menahan lebih dari 130 orang, sementara pasukan Israel menempatkan mereka di sekitar 100 orang.

Pihak berwenang Israel mengatakan sekitar 260 orang tewas dalam acara musik tersebut, sementara banyak yang masih hilang, sementara layanan penyelamatan Zaka mengatakan telah mengevakuasi ratusan jenazah.

Bahkan Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara resmi mengumumkan blokade terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut, dengan mengatakan pihak berwenang akan memutus aliran listrik dan mencegah masuknya makanan dan bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads