Waduh! Banyak Pengulas Ungkap Fakta Baru Soal Permasalahan di Layar iPhone 15 Pro Max yang Mengalami Screen Burn-in

Waduh! Banyak Pengulas Ungkap Fakta Baru Soal Permasalahan di Layar iPhone 15 Pro Max yang Mengalami Screen Burn-in

iPhone 15 Pro Max mengalami kerusakan pada layar atau screen burn-in-Twitter @tarunvats3-

BACA JUGA:Jangan Tertipu Seperti Kasus Si Kembar Rihana Rihani, Begini Cara Pembelian iPhone 15 yang Resmi Lengkap dengan Harganya

BACA JUGA:Pre Order iPhone 15 Dibuka 20 Oktober 2023, Apple Fanboy Wajib Tahu Cara Ordernya di Sini!

Keluhan serupa juga dibagikan di Reddit, dengan akun @spriteice. Akun tersebut mengklaim bahwa iPhone 15 Pro Max miliknya, mengalami burn-in hanya dua minggu setelah dibeli. 

Menurut akun tersebut, hal itu terjadi setelah ia bermain game Solitaire selama total sembilan jam dalam kurun waktu satu minggu. Akun tersebut mengatakan, bekas cetakan ikon ini tidak hilang ketika iPhone dimatikan semalaman. 

Pengguna tersebut menegaskan bahwa isu seperti ini tidak bisa diterima. 

 "Saya percaya bahwa masalah ini tidak dapat diterima begitu saja. Mengingat, ponsel yang baru saya beli mengalami burn-in setelah penggunaan selama sembilan jam dalam kurun waktu satu minggu. Padahal, iPhone 15 Pro Max memiliki spesifikasi yang terbaik," keluhnya. 

 

Berkaca dari permasalahan burn ini, ada kemungkinan bahwa layar iPhone 15 Pro Max yang sangat cerah merupakan penyebab kerusakan layar. Meski panel smartphone ini mempunyai tingkat kecerahan (brightness) melebihi 2.000 nits, kasus burn-in untuk layar OLED juga bisa terjadi ketika panel menunjukkan gambar terus-menerus, dengan pengaturan tingkat kecerahan maksimum. 

BACA JUGA:Resmi! Segini Daftar Harga iPhone 15 Sampai iPhone 15 Pro Max di Indonesia, Paling Murah Rp 16 Jutaan

BACA JUGA:6 Cara Transfer Nomor Kontak iPhone ke Android

Sebagai tindak lanjut, Apple memberikan garansi bagi iPhone 15 Pro Max mengalami masalah screen burn-in. Untuk itu, konsumen harus segera menghubungi pihak resmi Apple lewat halaman dukungan perusahaan. 

Meski sudah ada cara penggantian layar,, belum diketahui apakah kebijakan serupa akan berlaku di Indonesia. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: