Jangan Makan Daging Merah Kebanyakan, Risikonya Nggak Main-main!

Jangan Makan Daging Merah Kebanyakan, Risikonya Nggak Main-main!

Jangan Makan Daging Merah Kebanyakan, Hati-hati Bisa Diabetes Tipe 2!---Pixabay

Menurut peneliti, hal ini dapat terjadi karena daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi lemak jenuh yang berlebih dapat menurunkan sensitivitas insulin.

Selain itu, daging merah juga kaya akan nitrat. Asupan nitrat yang tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin yang berhubungan erat dengan diabetes tipe 2.

Peneliti juga menekankan pentingnya membatasi konsumsi daging merah, baik olahan maupun non olahan.

Temuan ini juga sejalan dengan penelitian lain yang telah dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia.

BACA JUGA:Gejala Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Wajib Diketahui

Studi tersebut menemukan bahwa setiap konsumsi 50 gram daging merah non olahan dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 18 persen, sementara konsumsi 50 gram daging merah olahan dapat meningkatkan risiko sebesar 20 persen.

Dalam rangka untuk mencegah diabetes tipe 2, disarankan untuk mengurangi konsumsi daging merah yang berlebihan, terutama daging merah olahan.

Penting juga untuk menjaga pola makan yang seimbang dengan memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan sumber protein lainnya seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau kacang-kacangan.

Berlaku juga untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis atau bergula tinggi.

BACA JUGA:Penelitian Terbaru: Kopi Bisa Pangkas Obesitas dan Risiko Diabetes Tipe 2

Selain menjaga pola makan yang sehat, penting juga untuk menjaga berat badan ideal dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Menghindari kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Temuan ini memberikan pemahaman baru tentang hubungan antara konsumsi daging merah dan risiko diabetes tipe 2.

Dalam upaya mencegah penyakit ini, penting bagi kita semua untuk mengadopsi gaya hidup sehat dengan memperhatikan pola makan secara lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: