Cermati Dampak Duka Cita dan Kehilangan Terhadap Kesehatan Mental Manusia

JAKARTA, DISWAY.ID - Duka adalah salah satu pengalaman manusia paling intens yang dirasakan setiap orang pada suatu saat.

Situasi yang mengubah hidup, seperti meninggalnya orang yang dicintai, putus cinta, atau peristiwa penting lainnya dalam hidup, dapat memengaruhi kesehatan mental kita secara signifikan.

Ada hubungan erat antara kesedihan dan kesehatan mental. Penting untuk diingat bahwa kesedihan adalah respons alami terhadap kehilangan yang signifikan dalam hidup seseorang, dan dalam beberapa kasus dapat berkembang menjadi depresi.

BACA JUGA:Berita Duka Cita: Gitaris The Script, Mark Sheehan Tutup Usia

Mengatasi kesedihan adalah tugas yang menantang, karena memerlukan kesabaran, sistem dukungan, dan belas kasihan pada diri sendiri.

Apa hubungan antara kesedihan dan kesehatan mental?

Melansir dari laman Sportskeeda, duka dan gangguan kesehatan mental seperti depresi biasanya terjadi bersamaan.

Setiap kali seseorang mengalami kehilangan yang sangat besar, wajar jika ia merasa sangat sedih, namun jika hal ini berlangsung terus-menerus, hal ini dapat menyebabkan depresi.

BACA JUGA:Bripka RR Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Brigadir J di Persidangan

Salah satu perbedaan antara kondisi-kondisi ini adalah bahwa kondisi-kondisi tersebut biasanya berkurang seiring berjalannya waktu, sementara depresi semakin dalam dan menetap seiring berjalannya waktu.

Jika Anda atau orang yang Anda sayangi sedang berjuang melawan emosi yang intens dan kompleks, sangat penting untuk menyadari tanda-tandanya dan mencari bantuan profesional.

Kesedihan dan depresi: Dampak kehilangan yang intens

Ini adalah jenis depresi yang sangat berbeda yang timbul dari kehilangan yang besar.

BACA JUGA:5 Jenis Facial yang Akan Membuat Kulit Cepat 'Glowing'

Sumber: