Kenali Cara Penularan Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai, Apa saja!

Kenali Cara Penularan Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai, Apa saja!

Salah satu tanda dan gejala penyakit cacar monyet-screenshot/YouTube-

Kebanyakan orang sembuh total, namun ada pula yang sakit parah.

Siapapun bisa terkena cacar monyet kontak dengan orang yang terinfeksi seperti

  • Melalui sentuhan, ciuman, atau seks
  • Ketika berburu, menguliti, atau memasaknya
  • Melalui seprai, pakaian, atau jarum yang terkontaminasi 
  • Orang hamil yang mungkin menularkan virus ke bayinya yang belum lahir

BACA JUGA:Usai dari Jakarta, 2 Warga Makassar Diduga Kena Cacar Monyet

BACA JUGA:Gejala Cacar Monyet di Indonesia Mengkhawatirkan, Kenali Cirinya

Penularan cacar monyet dari orang ke orang dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit yang menular atau lesi lain di mulut atau alat kelamin 

  • Tatap muka (berbicara atau bernapas)
  • Kulit-ke-kulit (sentuhan atau seks vagina/anal)
  • Mulut ke mulut (berciuman)
  • Kontak mulut ke kulit (seks oral atau mencium kulit)
  • Tetesan pernapasan atau aerosol jarak pendek dari kontak dekat yang berkepanjangan

Virus kemudian masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, permukaan mukosa (misalnya mulut, faring, mata, genital, anorektal), atau melalui saluran pernapasan. 

BACA JUGA:Cacar Monyet: Penyebab, Gejala, Cara Pencegahan, dan Cara Pengobatan

BACA JUGA:Sudah Masuk Indonesia, Ini 7 Hal tentang Cacar Monyet yang Perlu Kamu Perhatikan

Cacar monyet dapat menyebar ke anggota rumah tangga lainnya dan pasangan seks. 

Orang dengan banyak pasangan seksual mempunyai risiko lebih tinggi.

Penularan mpox dari hewan ke manusia terjadi dari hewan yang terinfeksi ke manusia melalui gigitan atau cakaran, atau selama aktivitas seperti berburu, menguliti, menjebak, memasak, bermain dengan bangkai, atau memakan hewan . 

Tingkat peredaran virus pada populasi hewan tidak sepenuhnya diketahui dan penelitian lebih lanjut sedang dilakukan.

Orang dapat tertular mpox dari benda yang terkontaminasi seperti pakaian atau linen, melalui luka tajam di layanan kesehatan, atau di lingkungan komunitas seperti salon tato.

BACA JUGA:Kemenkes Umumkan Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia

BACA JUGA:Ngeri! Ini Gejala Penderita Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Jangan-jangan Kamu Juga Alami...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: