KPK Periksa Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan LNG

KPK Periksa Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan LNG

Dirut Pertamina Nicke Widyawati usai diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan LNG, Kamis 26 Oktober 2023-Facebook-

JAKARTA, DISWAY.ID-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati. 

Ia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina tahun 2011-2021.

Tak hanya Nicke yang diperiksa pada hari ini, ada 2 saksi lainnya yang diperiksa. Yaitu Agung Wicaksono (Assistant Ahli UKP-PPP) dan Rayendra Sidik (Pegawai SKK Migas).

BACA JUGA:Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel Pasca Dijadikan Tersangka oleh KPK

Hal itu dikonfirmasi oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis 26 Oktober 2023. 

"Hari ini bertempat digedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Ali.

Dalam kasus ini, KPK secara resmi telah mengumumkan tersangka. Ia adalah mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Persero, Karen Agustiawan.

BACA JUGA:MotoGP Indonesia 2023: Pertamina Akan Terlibat Semua Proyek VR46 Racing di Dunia

KPK duga akibat perbuatannya, telah merugikan negara USD140 juta atau setara sekira Rp2,1 triliun.

"Menimbulkan dan mengakibatkan kerugian keuangan negara sejumlah sekitar USD140 juta yang ekuivalen dengan Rp2,1 triliun," kata Ketua KPK, Firli Bahuri saat menggelar konpers di kantornya, Selasa 19 September 2023 lalu. 

Firli menjelaskan, kasus ini terjadi ketika Pertamina memiliki rencana untuk mengadakan LNG. Hal ini sebagai alternatif mengatasi terjadinya defisit gas di Indonesia sekira tahun 2012.

"Perkiraan defisit gas akan terjadi di Indonesia di kurun waktu 2009 sampai 2040. Sehingga diperlukan pengadaan LNG untuk memenuhi kebutuhan PT PLN Persero," ujar Firli.

Karen Agustiawan yang saat itu menjabat sebagai Dirut mengeluarkan kebijakan. Yaitu menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri.

Produsen yang diajak kerja sama di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads