Brigade Hijau Celtic Selalu di Hati Palestina, Abaikan Klub dan Larangan UEFA Kibarkan Bendera Palestina

Brigade Hijau Celtic Selalu di Hati Palestina, Abaikan Klub dan Larangan UEFA Kibarkan Bendera Palestina

Brigade Hijau kibarkan bendera Palestina saat laga Celtic vs Atletico Madrid di Celtic Park, Skotlandia -Screenshoot/YouTube-

Klub tersebut juga mengeluarkan permohonan kepada para pendukungnya agar tidak memajang dan mengibarkan bendera Palestina.

Celtic menyampaikan imbauan tersebut setelah setelah kelompok penggemar Brigade Hijau mendorong para pendukungnya dengan berani mengibarkan bendera Palestina di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah yang telah merenggut ribuan nyawa.

Dalam pernyataan Celtic berbunyi:

“ Kami telah menyaksikan kematian, kekerasan dan kehancuran di Tanah Suci dalam beberapa pekan terakhir, dengan ribuan orang pria, wanita dan anak-anak terbunuh, terluka dan mengungsi,” bunyi pernyataan Celtic.

Klub juga menyatakan, kita menyaksikan sebuah tragedi dengan skala yang sangat mengerikan. ketika tragedi ini terus berlanjut, semua orang di Celtic berdoa untuk semua yang terkena dampaknya.

BACA JUGA:Liga Champions Asia 2023 : Jordi Amat Main 90 Menit, JDT Kalah Telak Lawan Ulsan Hyundai

BACA JUGA:Tottenham Kembali ke Pucuk Klasemen Liga Inggris Usai Menang 2-0 dari Fulham

“Kami juga berharap dan berdoa bagi perdamaian dan dukungan kemanusiaan untuk menjangkau mereka yang membutuhkan dan dalam ketakutan. Banyak kolega, pendukung, teman, dan keluarga kami yang terkena dampak peristiwa ini," tulis pernyataan Celtic.

“ Dengan latar belakang konflik dan penderitaan ini, olahraga dapat mendorong perdamaian dan menunjukkan rasa kemanusiaan dan empati terhadap semua orang yang terus menderita.”

Celtic menambahkan bahwa para pemain dan pelatih akan mengenakan ban lengan berwarna hitam sebagai bentuk rasa hormat dan dukungan bagi semua yang terkena dampak konflik.

Klub akan memberikan kontribusi kepada Komite Internasional Palang Merah untuk mendukung orang-orang yang terkena dampak krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Celtic mengakui bahwa pendukungnya memiliki pandangan pribadi yang berhak dimiliki setiap orang sebagai klub yang terbuka untuk semua adalah bagian dari Celtic Park.

BACA JUGA:Jadwal Liga Champions 24-26 Oktober 2023: Big Match PSG vs Milan hingga MU Incar Kemenangan Perdana

BACA JUGA:Belum Puas Dengan Tijjani Reijnders, AC Milan Incar Ismail Yuksek dari Fenerbahce

“ Celtic Park adalah tempat kami datang untuk mendukung klub sepak bola kami," kata Celtic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: