Sudah Bayar Rp5 Juta, Seorang Pedagang Kaki Lima di Karet Diusir Preman Lantaran Belum Setor Uang Keamanan
Viral di media sosial seorang pedagang diusir preman di Karet, Tanah Abang, meski sudah setor uang Rp5 Juta-Tiktok olivesyam-
JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial seorang pedagang kaki lima di Jl. K.H. Mas Mansyur, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat didatangi sejumlah preman dengan nada mengancam.
Berdasarkan narasi video yang diunggah akun TikTok olivesyam, dikutip Disway.id, Minggu 29 Oktober 2023, tampak sejumlah orang mendatangi lapak korban.
BACA JUGA:Warga Rempang Ungkap Utusan MEG Bak Preman Main Ukur Lahan, Bawa Golok Ngaku Mau Masuk Hutan
BACA JUGA:Buntut Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Pemerintah Akan Buat Aturan E-Commerce Berbasis Medsos
Terekam juga beberapa orang yang diduga sebagai preman meminta agar dagangan tersebut ditutup dengan dalih belum berkoordinasi dengan pihak keamanan.
"HATI HATI YANG MAU JUALAN DISINI. Intinya dari permasalahan ini. Kita sudah bayar uang ijin dagang disni. Tapi kita diusir sama yang menerima uang. Karna ada dua belah pihak yang berebut uang lapak," tulis akun TikTok olivesyam.
"Kita sebagai pedagang/penyewa lapak mengikuti aturan yang mengakui memegang lahan lapak yang mau kita tempati. Seolah" mereka saling menjelekan satu sama lain. Tetapi dibelakang kita mereka berbicara ketawa seolah tidak ada masalah. Lebih parah nya mereka ramean dan salahsatu dari mereka mau main tangan. Ga ada titik terang," tambah keterangan video viral itu.
Akun Olivesyam menyebut, penyewa dalam hal ini pamannya sudah menyetorkan uang sebesar Rp5.000.000 yang diklaimnya untuk tiga pihak. Pihak-pihak tersebut mengaku sebagai penjamin keamanan dan koordinator untuk pedagang di sepanjang trotoar Jalan KH. Mas Mansyur seberang Citywalk Sudirman.
BACA JUGA:Viral Curhatan Pegadang Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pembeli: Sudah Laris Saja Bersyukur
Namun, ternyata pada Jumat 27 Oktober 2023 malam ia dihampiri sejumlah preman yang mengaku pihak pertama dan belum ada koordinasi dengan pihaknya.
@olivesyam HATI HATI YANG MAU JUALAN DISINI. Intinya dari permasalahan ini. Kita sudah bayar uang ijin dagang disni. Tapi kita diusir sama yang menerima uang . Karna ada dua belah pihak yang berebut uang lapak. Kita sebagai pedagang/penyewa lapak mengikuti aturan yang mengakui memegang lahan lapak yang mau kita tempati. Seolah" mereka saling menjelekan satu sama lain. Tetapi dibelakang kita mereka berbicara ketawa seolah tidak ada masalah. Lebih parah nya mereka ramean dan salahsatu dari mereka mau main tangan. Ga ada titik terang ♬ suara asli - Olive Syam
"Lu mau jualan gak sekarang gua tanya?," tanya seorang preman dengan nada mengancam.
"Enggak sekarang udah enggak," jawab pedagang yang diduga menjadi korban pemerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: