Warga Rempang Ungkap Utusan MEG Bak Preman Main Ukur Lahan, Bawa Golok Ngaku Mau Masuk Hutan
Pada postingan video yang dituliskan bahwa PT MEG menurunkan langsung petugas yang berpenampilan seperti preman datang membawa parang serta peralatan untuk melakukan pengukuran tanah di Rempang. -tangkapan layar video-
JAKARTA, DISWAY. ID – Setelah kedatangan Bahlil Lahadalia Menteri Investasi yang juga Kepala BKPM pada Jumat 6 Oktober lalu, pihak warga Rempang menemukan sejumlah orang yang diduga akan melakukan pemasangan patok lahan.
Kedatangan Bahlil di Kota Batam sendiri disambut oleh masyarakat Rempang yang menolak untuk direlokasi atas pembanggunan Rempang Eco City dengan pengembang PT MEG atau Mega Elok Graha.
Dalam video yang beradar di group whatsapp, terlihat warga mendapati sejumlah orang yang diduga akan melakukan pengukuran tanah di wilayah Rempang.
Pada postingan tersebut juga dituliskan bahwa PT MEG menurunkan langsung petugas yang berpenampilan seperti preman datang membawa golok serta peralatan untuk melakukan pengukuran tanah di Rempang.
BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Kaget Cepat dan Mudah, Siap Cair Ratusan Ribu!
Dalam video tersebut terlihat warga yang mendapati orang yang di sinyalir merupakan utusan dari MEG.
Sosol yang menggukan baju kemeja berwarna merah dengan motif kotak-kotak tersbut terlihat sedang terlibat taya jawab saat di tanyai oleh warga.
“Saya tidak aneh-aneh dan mau masuk hutan,” terangnya.
Akan tetapi saat di tanya alasannya masuk hutan pria tersebut hanya menjawab tidaka melakukan hal yang aneh-aneh.
Terlihat juga terdapat bagian yang menonjol dalam pakaian pria berbaju merah tersebut.
BACA JUGA:CELIOS Minta Pinjol Bisa Lebih Transparan Dalam Hal Biaya Bunga, Layanan, Asuransi dan Denda!
BACA JUGA:Potret Dini Sera Afrianti, Tiktoker yang Tewas Usai Diduga Dianiaya Kekasihnya, Anak Anggota DPR
Salah seorang warga terus menanyai dan meminta pria tersbeut untuk meyerahkan parang yang dibawanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: