Jadi Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Nyatakan Loyal ke Presiden

Jadi Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Nyatakan Loyal ke Presiden

KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan pers.-Setpres-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto disebut merupakan calon tunggal Panglima TNI.

Jenderal Agus Subiyanto yang baru saja menjabat sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada Rabu 25 Oktober 2023 lalu tersebut, ditengarai diusulkan dalam Surat Presiden (Surpres) yang ditujukan ke DPR RI perihal pergantian Panglima TNI.

Jika kemudian diproses hingga akhirnya terpilih sebagai Panglima TNI, Agus merupakan KSAD tercepat yang menjabat yakni kurang lebih dari 1 bulan.

BACA JUGA:PDIP Geram, Jokowi Langsung Tanggapi Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Sampai Minta Pemda Begini

Disebut bakal menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudho Margono, Agus Subiyanto menyatakan dirinya selalu loyal terhadap Presiden RI Joko Widodo dan siap menerima penugasannya.

"Saya loyal kepada Panglima tertinggi saya, Presiden, karena sebelum di sini pun, saya ditempatkan di mana saja, pernah di Tim-Tim (Timor-Timor). Saya dulu menyelesaikan (tugas) sampai 1999 terakhir di sana, kemudian di Poso juga," ujar Agus Subianto.

"Jadi, saya sebagai prajurit siap ditempatkan di mana saja," imbuhnya di sela-sela kegiatannya mendampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat, Rabu 1 November 2023.

Oleh karenanya, ia siap mengikuti proses pencalonan dirinya sebagai Panglima TNI.

"Siap," kata Agus Subiyanto. 

BACA JUGA:Alasan Korban Penembakan Datangi TKP Medan Satria Terungkap

Namun dikatakannya, ia belum mengetahui proses pencalonan dirinya, termasuk jadwal uji kepatutan di DPR. 

Diketahui, Jokowi telah mengirimkan Surpres yang merekomendasi calon tunggal Panglima TNI ke Komisi I DPR.

Puan Maharani selaku ketua DPR RI mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima Surpres terkait usulan nama penganti Panglima TNI.

Sesuai dengan mekanisme yang ada maka DPR akan segera memproses Serpres tersebut sehingga tidak adanya kekosongan di pimpinan TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: