Yili Joyday Berpartisipasi dalam Proyek Perkebunan Mangrove Nol Karbon di Indonesia
Yili Joyday Berpartisipasi dalam Proyek Perkebunan Mangrove Nol Karbon di Indonesia -dok. Joyday-
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman mengatakan, “Sebagai para pelaku yang berkecimpung di industri makanan minuman, banyak bahan baku yang berasal dari alam.”
BACA JUGA:Demi Pangkas Polusi Udara, Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu
“Ini adalah salah satu upaya yang kami lakukan untuk bisa berkontribusi dalam upaya untuk menjaga alam sekitar. Kolaborasi antara BPOM, GAPMMI, dan Yili Indonesia Dairy dalam program penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan dan alam,” tuturnya.
“Jika dikelola dan diberdayakan dengan baik, hutan mangrove juga bisa menjadi salah satu mata pencaharian bagi masyarakat misalnya dengan program ekowisata yang pastinya akan berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat di sekitar,” tambahnya.
Pada tanggal 8 April 2022, "Rencana Masa Depan Nol Karbon Yili Grup" dan "Peta Jalan Rencana Masa Depan Nol Karbon Yili Grup" secara resmi dirilis. Yili menjadi perusahaan pertama di industri makanan Tiongkok yang mempublikasikan tujuan dan peta jalan karbon ganda, secara global Yili menjadi perusahaan makanan China pertama yang memiliki target emisi karbon dan netralitas karbon serta roadmap komitmen jangka panjang untuk mencapai netralitas karbon di seluruh rantai industri pada tahun 2050.
BACA JUGA:Yamaha Tanam 5000 Pohon Mangrove, Bentuk Upaya Pencapaian Carbon Neutral
Sejak itu, Yili secara bertahap merilis rencana pengurangan karbon dan bekerja sama dengan mitra di seluruh rantai industri untuk mengurangi konsumsi energi, emisi gas rumah kaca, dan melindungi lingkungan.
Tahun lalu, Yili mulai berfokus melakukan penghematan air dalam kegiatan produksinya. Pada bulan Maret 2023, Yili mendapatkan sertifikasi water footprint internasional berkat upaya perusahaan dalam mengurangi penggunaan air, baik untuk produksi maupun operasional.
Yili juga menjadi perusahaan pertama di Tiongkok yang bergabung dengan UN Water Action Agenda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: